Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto/Pandi)

Opini

Keselamatan Peserta Didik Paling Utama

Sabtu 28 Agu 2021, 06:08 WIB

PEMPROV DKI bakal menggelar sekolah tatap muka secara terbatas. Direncanakan 610 sekolah yang telah lulus asesmen akan berpartisipasi. Mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK.

Gubernur Anies Baswedan juga telah menerbitkan Kepgub No. 1026 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Covid-19.

Di mana didalamnya juga diatur mengenai pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen.

Selain itu juga ada pengecualian untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMLB dan MALB, maksimal 62 persen hingga 100 persen, dengan jaga jarak 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik per kelas.

Dibukanya sekolah tatap muka ini, tentunya menjadi angin segar bagi para peserta didik dan orang tua. Mengingat sudah setahun lebih, melaksanakan sekolah secara daring.

Sehingga timbul perasaan bosan dan jenuh belajar di rumah.

Adanya sekolah tatap muka, membuat peserta didik bisa bersosialisasi kembali, dengan bertemu teman-temannya dan juga para guru.

Apalagi bagi peserta didik baru, mereka bisa bertemu dengan teman-teman baru di lingkungan sekolahnya yang baru. Sehingga bisa menghilangkan kejenuhan.

Namun yang perlu diingat, pelaksanaan sekolah tatap muka tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Keselamatan siswa tetap yang utama, jangan sampai justru menjadi klaster baru Covid-19.

Upaya Pemprov DKI dengan melakukan berbagai persyaratan ketat patut dihargai.

Mulai dengan asesmen terhadap sekolah, vaksinasi terhadap para guru dan peserta didik, pengaturan kapasitas, penerapan protokol kesehatan ketat dan juga pengaturan waktu belajar.

Semua itu, agar pelaksanaan sekolah tatap muka berjalan sukses, dan tidak menambah kasus Covid-19 baru.

Sehingga kepercayaan orang tua murid semakin bertambah dan tidak ragu lagi merelakan putra putrinya kembali bersekolah.

Sekolah tatap muka secara terbatas ini, juga bisa menjadi tolok ukur dibukanya sekolah tatap muka secara keseluruhan.

Untuk itu, perlu dukungan masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sehingga kasus Covid-19 di Ibukota tetap terkendali dan terus melandai.

Tags:
covid-19Anies BaswedanPembelajaran Tatap MukaptmJakartajakarta mulai ptm pekan depansekolah di jakarta akan mulai ptm kembaliPPKM level 3

Administrator

Reporter

Administrator

Editor