JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wisata curug kerap memiliki pesona tersendiri bagi para pecinta alam, bahkan masyarakat awam.
Salah satu curug Gleweran di Bogor bisa jadi tujuan untuk segarkan mata dan pikiran.
Curug Gleweran berlokasi di Desa Ciasmara, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.
Keindahan dari pemandang di wilayah Curug Gleweran dapat membuat wisatawan merasa sedang berada di Bali.
Kawasan Wisata Alam Desa Ciasmara yang mencakup lokasi Curug Gleweran sendiri namanya mulai populer sejak viral-nya camping ground Pasir Luhur pada tahun 2018 silam.
Nama Curug Gleweran mulai terdengar sejak beberapa Youtuber lokal mengekspos keindahan dari kawasan curug ini.
Agar dapat sampai di lokasi membutuhkan perjalanan yang cukup panjang.
Meskipun jalanan menuju lokasi nampak belum mulus dan lokasi yang lumayan jauh, namun hal ini dapat terbayar dengan keindahan alam kawasan ini.
Sebelum sampai di curug, wisatawan akan melewati persawahan yang membentang luas.
Hamparan sawah yang berundak dikatakan dalam vlog Youtube dari akun Channel si Aponk mirip seperti suasana di Ubud, Bali.
Terletak di bawah kaki pegunungan Halimun, kawasan ini memiliki pemandangan yang asri serta udara yang segar.
Tidak kalah dengan Ubud, Bali, lokasi wisata ini juga memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari akun Channel Si Aponk, Curug Gleweran memiliki ketinggian sekitar 6 meter dengan kedalaman air 1 sampai 2 meter.
Aliran air curug ini didapatkan dari Curug Cikawah yang terletak di atasnya.
Curug Cikawah merupakan salah satu curug yang sudah dikenal terlebih dahulu oleh banyak wisatawan.
Ketinggian dan kedalaman air Curug Cikawah pun lebih tinggi yakni setinggi 45 meter dengan kedalaman 2 meter.
Sejak awal 2021, berbagai pihak termasuk pihak desa, organisasi sosial, komunitas, hingga karang taruna turut serta dalam pengembangan tata kelola daerah wisata Desa Ciasmara.
Berbagai inovasi dan kerja sama akan terus digencarkan dalam hal pengelolaan daerah dan perlindungannya.
Karang taruna di desa ini juga turut mempromosikan potensi wisata yang mereka miliki.
Promosi mengenai objek wisata di kawasan ini terus digencarkan melalui berbagai platform digital, termasuk media sosial.
Kawasan wisata ini dapat menjadi pilihan objek wisata alam bagi masyarakat Jabodetabek yang ingin merasakan nuansa Ubud di pinggiran hiruk pikuk perkotaan.
Wisata ini cocok untuk didatangi setelah adanya pelonggaran kebijakan PPKM nanti. (nelsya namira putri)