Lihat saja itu di wilayah Jawa Timur, misalnya, pengedar siap dengan jutaan pil koplo yang siap disebar di kalangan pengguna.
Ya, kayaknya peredaran jenis koplo saja seperti jenis narkoba lainnya, sudah masuk kemana-mana, termasuk lembaga permasyarakatan.
Ya, bisa jadi juga dikonsumsi oleh anak-anak belia. Inilah yang sangat memprihatinkan. Mereka yang hanya ingin dikatakan keren, jantan, jagoan atau apalah, ikut-ikutan menelan pil berbahaya tersebut.
Lalu bagaimana ya, caranya mencegah? Ya, tentu saja keseriusan berbagai pihak, petugas menindak dan membasmi para pelaku, produsen, pengedar dengan tegas.
Buat para pelaku, pengkonsumsi pil koplo memang nggak tahu bahayanya. Nggak tahu, atau nggak mau tahu?
Ah, janganlah nenggak pil ini, karena kalau nggak senewen, ya bisa koplo alias dungu! - massoes