Target yang belum tercapai itu juga, sambung Rikia, karena selama ini di wilayahnya juga dihuni warga pendatang.
Selain itu, banyak warganya yang masih berdomisili di Ciracas namun sudah tidak tinggal di wilayah.
"Ada juga warga yang masih takut untuk di suntik, makanya kami berikan sosialisasi terus hingga mereka mau menjalani vaksin," sambungnya.
Hingga saat ini, sambung Rikia, pihaknya akan terus mengejar warganya untuk mendapatkan vaksin.
Dengan menyiapkan tempat vaksin di tingkat RW diharapkan pencapaian kekebalan tubuh bisa segera tercapai.
"Mudah-mudahan akhir Agustus ini sisa warga yang belum mendapatkan vaksin bisa seluruhnya mendapatkan vaksin," tukasnya. (*)
Lurah Ciracas, Rikia Marwan saat meninjau pelaksanaan vaksin diwilayahnya. (foto: Ifand)