Selanjutnya di lokasi penyelenggaraan pasang aplikasi pedulilindungi, sehingga aplikasi ini bisa digunakan untuk membantu pengecekan terkait aturan prokes.
Meski telah memberikan izin, Polri mengingatkan pelaksanaan Liga 1 yang berlangsung hingga Maret 2022 akan terus dievaluasi.
Hal ini untuk memastikan apakah pelaksanaan pertandingan sebanyak 306 itu tidak meningkatkan kembali angka Covid-19 di Indonesia.
Karena itu, Polri menghimbau kepada para suporter fanatik untuk menyaksikan pertandingan dari rumah melalui layar kaca, maupun media yang memanfaatkan teknologi.
Jika ini dilanggar, sanksi akan diberikan pada klub mulai dari sanksi administrasi hingga klub dicoret dari pertandingan.
Langkah Polri memberikan izin dinilai kalangan pecinta sepakbola tanah air sudah tepat.
Pasalnya, kegiatan Liga 1 sudah berhenti selama 1 tahun lebih.
Tentu kita tidak bisa berdiam diri dan sadar suasana masih pandemi, namun ini tidak boleh membuat semua pihak tidak berkegiatan.
Sepakbola Indonesia yang kini jalan ditempat, jangan sampai semakin jauh terpuruk.
Saatnya melangkah maju bentuk tim nasional yang tangguh karena tahun 2023 nanti, Indonesia menjadi tuan rumah World Cup U-20.
Tentu pembentukan timnas ini butuh kompetisi, tanpa kompetisi tidak mungkin ada tim nasional yang baik dan bertalenta muncul.
Bagi suporter dan pecinta sepakbola sudah menunggu lama untuk bisa melihat tim kesayangannya mengolah si kulit bundar di lapangan, pasca Piala Menpora berakhir.
Seperti kata pantun, pulau bangka pulau lada, jika panen jual ke jawa.
Bukan berenang bukan bersepeda, Kesukaanku adalah sepak bola. **