JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah akibat terpapar Covid-19, mendapatkan pengawasan yang ketat. Mereka dipastikan mendapatkan makanan yang telah disiapkan warga.
Hal itu dikatakan Lurah Kedoya Utara, Tubagus Masarul Iman saat talkshow Focus Group Discussion (FGD) Poskota bersama Wakil Pemimpin Umum Poskota, Haji Irdawati RPTRA Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/8/2021).
Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan dan hadiri oleh Babinsa Kedoya Utara, Serda Ilham Widodo, Babinkamtibmas Kedoya Utara, Bripka Endi, Ketua LMK Kedoya Utara, Roby Indarto, ketua FKDM Kedoya Utara, Aris Ahmad, Kasatpel PP Kedoya Utara, Erlih serta perwakilan RT, RW dan PKk Kelurahan Kedoya Utara.
"Warga yang menjalani isolasi mandiri kami awasi. Kami sediakan makanan untuk mereka agar mereka merasa terlayani dan tidak keluar rumah," ujar Tubagus dalam perbincangan.
Tubagus menjelaskan, dalam membantu warganya yang sedang menjalani isoman, pihaknya secara gotong royong bersama RT, RW, FKDM, Babinsa, LMK, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat membantu warga yang sedang menjalani isoman.
"Untuk warga yang positif kami bahu membahu membantu mereka. Misalnya gejala berat kami rujuk ke puskesmas untuk berobat ke rumah sakit, tapi kalau hanya gejala ringan bisa isoman di rumah," jelas Tubagus.
Warga yang menjalani isoman di rumah, kata Tubagus, diimbau agar tidak keluar rumah selama menjalani isoman. Tim satgas Covid-19 akan memantau warga yang isoman agar mereka tetap aman selama menjalani isoman.
"Selama isoman kami sediakan makanan. Semua unsur kami libatkan, kami kerja sama dengan RT, RW dan tetangga di lingkungan," paparnya.
Semua unsur membantu warga yang sedang menjalani isoman tersebut, lanjut Tubagus, secara bergantian melakukan pengawasan dan memberikan suplai makanan kepada warga yang sedang menjalani isoman.
"Mereka secara bergiliran mengawasi warga yang isoman. Misalnya dalam pemberian makan siang nanti siapa dan sore siapa, itu dilakukan secara bergantian," tutup Tubagus. (cr01)