ADVERTISEMENT
Rabu, 25 Agustus 2021 17:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Jadi seolah-olah secara alamiah Sekda mengajukan pengunduran diri, padahal ada orang yang mendorongnya," katanya.
Sumber ini bercerita, Sekda Banten dituduh telah melakukan manuver politik kepada sejumlah partai, mengingat kesempatan ia menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Banten cukup tinggi.
Kabar burung itu, lanjutnya, kemudian sampai kepada Gubernur Banten. Karena dinilai tidak etis dan membahayakan pondasi-pondasi modal politik yang sudah dibangun oleh WH dalam mempersiapkan Pilkada 2024 nanti, maka Sekda Banten harus disingkirkan.
"Dan skema ini sudah saya prediksi 1,5 tahun yang lalu, termasuk sosok yang menjabat Plt Sekda sekarang. Itu murni untuk kepentingan politik mendatang," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT