POSKOTA.CO.ID - Salah satu motor yang diimpikan biker di Indonesia adalah Honda Monkey.
Bagaimana tidak, soalnya salah satu mini bike Honda ini hanya tersedia di Thailand saja.
Meski berdimensi kencil, peminat Honda Monkey terbukti sampai ke Indonesia.
Nggak sedikit juga bagi para importir rela membayar mahal untuk mendaratkan mini bike satu ini mengaspal di Indonesia.
Di Thailand, motor berbentuk lucu ini dijual dengan harga 129,900 baht atau setara dengan Rp57 juta, sob.
Dan kabar baiknya, kini PT Astra Honda Motor (AHM), juga telah menjual motor ini di Indonesia, lho.
Dari segi performa, pasti nggak ada yang nyangka, kalau mesin yang digendong Honda Monkey 2021 setara dengan Honda Supra 125.
Yups, Honda Monkey saat ini menggunakan mesin tidur berkapasitas 125cc SOHC 2-katup.
Generasinya terbaru dari Honda Monkey yang dijual di Indonesia sendiri, terus terang nggak ada yang berbeda dengan di Thailand.
Sistem elektroniknya sudah mendukung suplai bahan bakar Honda PGM-Fi, sehingga sudah pasti irit banget, deh.

Honda Monkey warna kuning ini pasti mencolok banget di jalanan. (Foto/AHM)
Selain itu, meski berbentuk kecil, tenaga yang dihasilkan Honda Monkey ini cukup agresif.
Daya maksimumnya mencapai 6,9 kW per 6.750 rpm dan torsi maksimumnya menyentuh 11 Nm per 5.500 rpm.
Tapi semua ini tentunya nggak lengkap kalau nggak bahas bagaimana tampilan motor mungil ini.
Dijual dengan seharga Rp79,3 juta oleh PT AHM di Indonesia, Honda Monkey punya daya tarik tersendiri.
Dengan dimensi yang kecil, setiap sudut motor ini menawarkan kelucuan yang hakiki.
Misal mulai dari warnanya, di mana ada tiga tipe warna yang ditawarkan AHM, yakni Banan Yellow, Pearl Nebula Red, dan Pearl Shining Black.
Selain warna, detail-detailnya penunjang penampilan Honda Monkey ini agak bikin gemas.
Misalnya joknya yang sepertinya dikhususkan untuk satu pengendara saja.

Honda Monkey 2021 berkelir merah ini nggak kalah menggodanya, kok. (Foto/AHM)
Bisa kebayang kalau pasangan pengen bonceng? Ya, mau gak mau mesti beli dua unit, dong! Hehehe...
Lalu maju ke depan, ada tangki berkapasitas 5,6 liter, dan lucunya, bentuk tangki seperti biji salak dengan desain warna seperti disebutkan tadi.
Makin lucu, Honda juga menyematkan logo ikoniknya, yakni sayap mengepak berlatar belakang merah.
Selain itu, maju lagi sedikit ke bagian setirnya. Di bagian ini Honda tetap mempertahankan unsur vintage.
Spidometernya hanya satu berbentuk bulat, dan begitu juga dengan pencahayannya, baik sein dan lampu utama berbentuk bulat. Duh, makin lucu, ya?
Terus, turun ke bawah ada sepasang roda depan dan belakang berukuran mungil.
Sesuai dengan dimensinya, untuk roda depan Honda menggunakan ban berukuran 120/80-12 dan belakang 130/80-12.
Sementara itu, untuk sasisnya Honda Monkey ini menggunakan jenis rangka backbone berbahan baja.

Kalau warna hitam ini cocok banget buat yang ingin tampil gahar di jalanan. (Foto/AHM)
Tentu saja, sasisnya didukung dengan suspensi jenis teleskopik lansiran Showa berukuran 31 mm interved.
Sementara itu, di bagian belakangnya menggunakan twin shock lansiran Showa juga.
Biar makin nyaman, Honda Monkey menggunakan jenis pengereman hidrolik dengan ukuran cakram depan 220mm dan belakang 190 mm.
Khusus rem depan sudah didukung dengan teknologi ABS single channel.
Biasanya, di kalangan komunitas motor independen, Honda Monkey biasanya kerap digunakan untuk sekadar riding bareng tongkrongan.
Dengan kata lain, motor ini memang sudah menjadi motor yang sekadar motor koleksi di garasi rumah.
Gimana, sob, lucu banget, kan?