Dibutuhkan peranan pebisnis untuk mengurangi dampak dari sampah plastik. (Foto/dokposkota)

Jakarta

5 Penganti Plastik Untuk Membungkus Belanjaan Online

Rabu 25 Agu 2021, 15:05 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perubahan pola konsumen yang harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini menyebabkan transaksi jual-beli beralih melalui platform online. 

Bisnis online ini pun berdampak pada peningkatan jumlah sampah paket belanja online. 

Tidak hanya paket belanja online, peningkatan ini juga disebabkan oleh penggunaan layanan pesan antar yang meningkat.

Pembelian melalui e-commerce memiliki keuntungan tersendiri karena berbelanja dan pemesanan pun menjadi lebih praktis dan mudah. 

Meskipun begitu, terdapat dampak negatif yang didapatkan melalui belanja online yang sulit untuk dihindari yaitu bertambahnya sampah plastik.

Sampah plastik menjadi salah satu sampah yang jumlahnya mengalami peningkatan sejak awal pandemi. 

Berdasarkan data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) peningkatan jumlah sampah plastik sejak awal pandemi hingga kini mencapai angka 50 persen. 

Masih berdasarkan data temuan berdasarkan penelitian LIPI di kawasan Jabodetabek, 96 persen paket hasil belanja online menggunakan pembungkus berbahan dasar plastik, beberapa yang memiliki persentase tertinggi dalam penggunaannya adalah selotip, bubble wrap, cling wrap, bungkus dan tali plastik, serta cable tie.

Peranan pemilik bisnis menjadi sesuatu yang dibutuhkan di sini untuk dapat mengurangi produksi sampah plastik yang dihasilkan baik dari paket belanja online maupun jasa delivery makanan atau minuman. 

Berikut adalah rangkuman 5 pengganti plastik untuk membungkus belanjaan online sebagai upaya pengurangan sampah plastik:

1. Cassava Bag

Cassava bag merupakan alternatif pengganti plastik dengan bahan dasar tapioka, minyak nabati, dan biopolimer yang dapat terurai di dalam tanah. Jika direndam dalam suhu air panas tertentu, cassava bag juga dapat larut.

Kantong ini sangat mirip dengan kantong plastik. Cassava bag kini telah banyak dijual dengan berbagai jenis ukuran yang dapat disesuaikan dengan produk.

2. Tote Bag

Pemilik bisnis juga bisa menjadikan tote bag sebagai pilihan pengganti kantong plastik, meskipun harga satuannya cenderung lebih mahal dibandingkan cassava bag, namun produk ini bisa digunakan berulang kali dan tahan lebih lama.

3. Gummed Tape

Untuk membungkus paket, pasti dibutuhkan selotip sebagai alat perekatnya, namun sekarang telah hadir selotip yang berbahan dasar alami yang bisa didaur ulang dan pati kentang sebagai perekatnya. 
Gummed tape memiliki daya rekat kuat seperti selotip plastik, namun perbedaannya terletak pada kemampuan perekat ini untuk didaur ulang sehingga mengurangi sampah plastik hasil belanja online.

4. Honeycomb Paper

Sebagai pengganti bubble wrap, pemilik bisnis online bisa menggunakan produk pembungkus ramah lingkungan, honeycomb paper. 

Jenis pembungkus ini dapat membungkus secara aman produk yang tidak tahan banting. Desain yang menggunakan struktur 6 sudut seperti sarang lebah terbukti kuat dan tahan banting. (nelsya namira putri)



 

Tags:
penganti pembungkus plastikpeningkatan sampah palstik karena belanja onlinebelanja online tingkatkan sampah plastikpeningkatan sampah platikpenyebab meningkatnya sampah plastikdampak negatif e- commerce

Administrator

Reporter

Administrator

Editor