POSKOTA.CO.ID – Mengusung konsep “Double Y”, Yamaha berkolaborasi dengan desainer muda untuk merancang sebuah desain motor masa depan yang ramping, ramah lingkungan dan futuristic.
Menggandeng perancang sepeda motor muda yang bernama Noemi Napolitano, konsep "Double Y" adalah judul karya desainer muda tersebut yang dihasilkan untuk kelulusannya dari IAAD (Istituto d'Arte Applicata e Design) di Turin, Italia.
Satu huruf Y bisa diartikan sebagai singkatan dari "Yamaha" dan bisa juga diartikan sebagai “Young” yang artinya muda dalam bahasa Indonesia.
Dalam tesisnya, Noemi mengangkat pertanyaan bagaimana anak muda bisa bergairah dengan sepeda motor saat ini dan di masa depan.
Analisis mereka menunjukkan bahwa banyak anak-anak dan remaja saat ini menggunakan kendaraan yang agak "ringan".
Alasan untuk ini bisa menjadi alasan praktis, kenyamanan atau biaya. Bagaimanapun, dia menyimpulkan dari sini bahwa sepeda motor yang dia rancang seharusnya tidak memberikan kesan sebagai kendaraan yang sangat canggih.
Noemi benar-benar ingin menghindari desainnya tersebut dengan komentar "sulit dikendarai", "tidak dapat diakses" atau "penanganan yang rumit".
Jadi dia mendesain motor konsepnya tidak hanya futuristik, tapi juga ramah lingkungan, ramping, dan tidak rumit.
Konsep motor ini juga bakal terkoneksi dengan aplikasi digital dari telepon seluler, karena networking (digital) pada generasi muda bukanlah sesuatu yang masih harus mereka pelajari di seminar bisnis, tetapi sudah menjadi hal biasa di usia muda.

Yamaha berkolaborasi dengan desainer muda buat motor konsep Double Y. (foto/motorradonline)
Pada aplikasi Double Y-Yamaha nantinya dapat bersosialisasi satu sama lain.
Saat mencari gaya atau model motor konsepnya, Noemi mengorientasikan dirinya pada anatomi manusia untuk mendesain sepeda motor sebagai perpanjangan dari tubuh manusia.
Jadi bisa dibilang. Dia mengambil tubuh seorang perenang atletik sebagai model yang dinamis. Dilihat dari atas, panel harus mengingatkan pada otot punggung manusia.
Setang dirancang model baru yang berkontribusi pada kesatuan manusia dan mesin di desain dua stub menonjol secara vertical satu untuk masing-masing tangan dan lengan bawah.
Saat sepeda motor diparkir, komponen pendukung, seperti bagian sayap yang terlipat ke dalam, tidak hanya melindungi pengendara namun tetapi juga kendaraannya sendiri.