JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Grand Finalis MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn Lauwreen merasa sangat salut dengan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Suhaidi Jamaan atau yang sering dikenal Lord Adi hingga bisa masuk ke Top 3.
Bagi Jesselyn, Lord Adi bukan hanya sekadar pesaing saja di galeri MasterChef Indonesia tetapi juga sebagai sosok ayah, teman baik dan juga dokter.
Lord Adi dinilai Jesselyn sudah membuat cerita baru hingga standar baru di galeri MasterChef Indonesia karena kemampuan dan tingkah uniknya selama disana.
“Gak tau mau ngomong apa lagi, tp pak adi, i assure you, kamu telah membuat a new story, a new legend, a new standard di Masterchef Indonesia. You’re one of a kind, beda dari yg lain, kamu adalah seorang sosok ayah, best friend, buddy, little boy, my doctor, my masseuse, a person i always run to disaat aku butuh seseorang,” tulis Jesselyn dalam unggahan di Instagramnya pada Minggu (22/8/2021).
Namun, Jesselyn tetap berjanji kepada Lord Adi apabila nanti ia berhasil terpilih sebagai juara diajang MasterChef Indonesia Season 8 maka kemenangan itu akan dipersembahkan secara khusus kepada Lord Adi.
“Pak adi, aku janji, kalau aku menang piala masterchef, aku bakal menangin untuk kamu! Kamu telah membuat aku menjadi orang yg lbh baik, koki yg lbh pinter dan tenang,” tutur Jesselyn.
“You may not win the trophy money, car, but you have won everyone’s hearts. I’ll never ever betray you, leave you, i’ll push you to go bigger, and i assure you, everything’s gonna be alright, everything’s gonna be ok. love you pak adi! always!,” ucapnya lebih lanjut.
Sebagaimana diketahui bahwa perjalanan dari Suhaidi Jamaan atau yang kerap dikenal sebagai Lord Adi di MasterChef Indonesia Season 8 terpaksa harus berakhir setelah tereliminasi di Top 3 pada Minggu (22/8/2021).
Lord Adi gagal masuk ke babak grand final setelah dikalahkan oleh pesaingnya yakni Nadya Puteri saat beradu kuat untuk menyelesaikan tantangan hidangan dessert (makanan penutup) yakni Alpukat di babak pressure test kemarin.
Adi harus pulang setelah para juri menilai dessert yang dibuatnya, tepatnya di santan cendolnya terasa asin meskipun tampilannya cantik dan menarik.
"Selamat ya Adi. Kondimennya banyak sekali. Rasanya gurih dan enak. Presentasi saya suka sekali. Sayang ketan kamu kasih garam kemudian santan juga dikasih garam. Jadi ini asinnya berlebihan dan itu gak bagus," ungkap Chef Renatta.
"Ini adalah dessert bagus sekali. Hanya saja ada 2 hal yang tidak saya suka karena ada rasa asin di santan dan ketannya. Kemudian ada tepung beras yang belum tercampur, belum matang," tukas Chef Arnold.
"Hanya saja di sini sausnya terasa asin. Dan ketannya juga asin. Jika digabung rasanya enak. Tingkat ketebalan ketannya kurangi sedikit," pungkas Chef Juna. (cr03)