Erwan menuturkan, tata kelola ruang pada rumah susun DP 0 persen itu menjadi salah satu penyebab terjadinya penjambretan.
Sebab Erwan menilai, jika ada halte atau trotoar di kawasan tersebut, maka akan menjadi lebih aman dari penjambretan.
"Tidak ada khusus pejalan kaki. Jadi kita dipaksa harus mix traffic sama motor dan mobil," ungkap Erwan.
Erwan berharap, selain memperketat pengamanan, pihak pengelola rusun dapat menambah fasilitas trotoar dan halte untuk kenyamanan warga maupun penghuni rusun. (cr01)