Euforia Vaksin di Bulan Agustus. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Euforia Vaksin di Bulan Agustus

Senin 23 Agu 2021, 09:30 WIB

EUFORIA kemerdekaan masih menyelimuti masyarakat. Meski bukan dalam bentuk aktivitas nyata seperti berbagai perlombaan dan uji keterampilan yang biasanya digelar, tetapi beragam postingan di media sosial mencerminkan bahwa hiruk pikuk kemerdekaan menyelimuti sanubari setiap anak negeri.

Yah, ini bentuk kesadaran kita bisa seperti sekarang karena adanya kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Kita tahu, proklamasi menjadi pintu gerbang bagi bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Sudah 76 tahun gerbang terbuka lebar menuju Indonesia maju.

Mari kita masuki bersama pintu gerbang tersebut, tentu dengan hati, tujuan dan semangat tunggal, yakni Indonesia maju dan sejahtera.

Kalau di tengah jalan terdapat hambatan yang tiba – tiba menghadang seperti wabah virus corona, tentu perlu diatasi dengan semangat kebersamaan.

Euforia memperoleh vaksin virus corona sebagaimana yang terjadi sekarang ini, mencerminkan semangat kebersamaan agar pandemi segera sirna dari negara kita.

Euforia vaksinasi hendaknya perlu direspons positif, dengan meningkatkan pelayanan kesehatan pemberian vaksin kepada masyarakat.

Vaksinasi perlu digenjot baik kuantitas maupun kualitasnya.

Jangan sampai kendor memberikan pelayanan, di saat antusiasme warga menerima vaksin tengah membara, tak ubahnya semangat untuk merdeka.

Kita optimis target vaksinasi akan tercapai, jika kepedulian pemerintah pusat, pemerintah daerah, dinas terkait, aparat dan pejabat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, kian ditingkatkan. Termasuk kepedulian terhadap jaminan sosial.

Data menyebutkan laju vaksinasi terus membaik.  Masih dalam momen rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI, jumlah warga yang menerima vaksin terus bertambah.

Dalam sepekan ini, satu hari sudah di atas 1 juta dosis vaksin diberikan kepada penerima.

Hingga 21 Agustus  2021, jumlah vaksin tahap I sudah diberikan kepada 56.986.150 orang, tahap II sebanyak 31.010.922 dari target penduduk yang akan divaksin 208.265.720 orang.

Dengan semangat tinggi masyarakat menerima vaksin, kita kian optimis menatap masa depan.

Kian yakin pandemi segera dapat kita lalui sebagaimana kita melalui pintu gerbang kemerdekaan.

Kita tahu, vaksinasi adalah salah satu kunci menjinakkan pandemi. 

Jika efektif, akan membentuk sistem kekebalan tubuh melawan virus corona.

Para ahli menyebutkan vaksin akan menurunkan risiko tertular virus corona,  jika masih tertular, risiko yang dihadapi pasien lebih ringan, ketimbang yang belum divaksin.

Semakin banyak yang menerima vaksin, akan semakin baik karena dapat menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) penduduk Indonesia.

Hanya saja yang perlu diingat, euforia vaksin jangan lantas mengabaikan perlindungan diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, membatasi mobilitas dan interaksi langsung.

Apalagi, jika Covid-19 tak lagi menjadi pandemi, tetapi endemi. Menjadi penyakit musiman biasa seperti flu atau demam berdarah. (Jokles)

Tags:
vaksinasivaksinasi di tengah kemerdekaanhiruk pikuk vaksinasi di tengah kemerdekaanmasyarakat semakin banyak mau divaksinvaksinasi untuk masyarakatVaksincovid-19Virus Coronaherd immunity

Administrator

Reporter

Administrator

Editor