JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presenter sekaligus Youtuber Indonesia, Deddy Corbuzier merasa bahwa dirinya terlalu sombong dengan kondisi yang ia rasakan sebelumnnya sampai pada akhirnya ia terpapar Covid-19 dan nyaris meninggal.
Maka dari itu, ia belajar banyak hal agar kedepannya bisa lebih rendah hati dan terus berhati-hati dengan serangan penyakit yang kapan saja bisa menghampiri tubuhnya.
“Saya tuh sakit ini belajar banyak hal, pertama mungkin terlalu sombong dengan keadaan keksehatan saya makannya saya kecewa, tapi saya belajar bahwa kesehatan saya lah yang membantu saya sembuh,” kata pria berkepala pelontos itu sebagaimana dikutip dari kanal YouTubenya pada Senin (23/8/2021).
“Kedua saya belajar momen antara hidup dan mati itu seperti apa, saya ngobrol dengan anak saya berdua, udah ngomong macem-macem sama dia, kalau bapak nggak ada gimana,” sambungnya.
Setelah itu yang ketiga menurut Deddy Corbuzier adalah ia menyarankan agar orang-orang harus percaya dengan penanganan dunia medis. Namun, di satu sisi ia menyadari jika masih ada ornag yang seperti itu karena belum sampai pada titik membutuhkan pertolongan rumah sakit.
“Ketiga saya pelajari bahwa di luar sana yang tidak percaya rumah sakit, tidak percaya dokter, atau ada orang-orang yang ngomongin wah nanti di dokter, di rumah sakit di matiin dan sebagainya, itu hal yang bodoh karena mereka belum berada di titik itu. Saya udah di UGD saya ngeliat orang teriak-teriak,” ucapnya melanjutkan.
Lebih lanjut pria berusia 44 tahun itu meyakini bahwa semenjak pandemi Covid-19 melanda banyak, masih banyak dokter-dokter yang rela kehilangan waktu bersama keluarga hanya demi menangani pasien yang terpapar Covid-19.
“Saya belajar bahwa ada dokter-dokter yang memang akhirnya gara-gara Covid ini bukan hanya berjuang tapi harus merelakan banyak hal buat pasien,” tutur Deddy.
Youtuber Deddy Corbuzier yang sempat lama menghilang dari media sosial kini kembali muncul dan mengatakan bahwa dirinya nyaris saja meninggal dunia akibat serangan ‘badai sitokin’.
"Saya sakit, saya kena Covid-19. Saya sama sekali gak khawatir saat itu, kemudian di hari ketiga atau keempat saya negatif, setelah negatif ya saya langsung podcast. Tiba-tiba di minggu kedua setelah saya positif, saya demam tinggi hampir 41-an drajat celsius, saya vertigo," kata Deddy Corbuzier seperti dikutip poskota,co.id dari kanal YouTube Deddy Corbuzier
Pada saat itu Deddy Corbuzier masih terus berharap bisa bertahan hidup, tetapi kesempatan itu mulai menipis, melihat hasil CT Thoraxnya makin memburuk hingga mengalami badai sitokin.
"Dua hari kemudian panas saya naik lagi, kata dokter Gunawan ini membutuk, saya cek lagi Thoraxnya udah di 60, naik dari 30, keadaanya masuk dalam kondisi badai sitokin," ujarnya. (cr03)