SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kolam renang yang diduga bekas latihan pasukan TNI yang berlokasi di Lingkungan Kaujon, Singandaru, Kelurahan Serang, Kota Serang dibiarkan mangkarak puluhan tahun hingga banyak ditumbuhi rumput yang menjulang tinggi.
Ada tiga kolam renang yang berada di dalamnya, dua diantanya bersebelahan, satu dibiarkan kering, yang satu lagi masih penuh dengan air namun kondisinya keruh dan tidak terawat.
Sedangkan kolam renang yang satu lagi berada tepat di sebelah kiri atasnya, kondisinya juga kini tidak jauh berbeda dengan bangunan di sekitarnya.
Menurut pengakuan Junariah, warga sekitar saat ditemui di lokasi mengatakan, kolam renang yang berada di sebelah kiri atas itu dulunya untuk anak-anak berenang, sedangkan yang dua lagi untuk orang dewasa.
"Katanya yang dua itu dalem banget. Makanya dulu banyak menelan korban yang sampai meninggal," ujarnya, Minggu (22/8/2021).
Menurut Junariah, para korban yang meninggal itu kemudian disimpan sementara di rumah kecil deket pintu masuk, untuk kemudian diambil oleh keluarganya.
"Karena kan dari mana-mana yang datang ke kolam renang ini," tambahnya.
Junariah mengingat-ingat, kejadian itu sudah puluhan tahun silam terjadi.
Setelah itu kolam renang ini dibiarkan begitu saja tidak diurus.
"Tapi biasanya ada aja yang mancing atau sekedar mencari burung," katanya.
Diakui Junariah, selama puluhan tahun berada di sini, ia bersama teman-temannya yang lain tidak merasakan gangguan apapun.
Bahkan setiap sore ia kerap beristirahat di atas bekas kolam renang untuk anak-anak itu.
"Yang penting jangan saling menanggung dan jangan suka melamun kalau lagi di sini," ucapnya.
Menurutnya, pada saat beroperasi, kolam renang itu ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Bahkan dulu banyak pedagang di sekitar sini, apalagi akhir pekan seperti ini.
"Termasuk bos saya juga jualan nasi untuk yang berenang," kata karyawati rumah makan di sekitar kolam renang ini.
Namun Junariah tak menapik jika bekas kolam renang itu angker dan banyak mahluk halus yang menunggu.
Hal itu ia ketahui dari beberapa cerita yang pernah berjaga di sini, serta kejadian satu tahun lalu yang masih diingatnya.
"Waktu itu yang pernah berjaga disini sedang bersih-bersih, termasuk beberapa pohon besar juga ditebangi. Tapi tiba-tiba ada satu pohon besar yang masih kokoh jatuh ke jalan dan menimpa pengendara. Si korban langsung meninggal di lokasi karena luka parah di kepalanya," pungkasnya. (kontributor banten/luthfillah)