Menurut Sabiis, kejiwaan HI memang sudah tidak stabil sejak lima tahun menganggur atau tidak bekerja.
HI pun jadi sering mengurung diri tak pernah lagi bersosialisai dengan masyarakat sekitar.
"HI seperti memiliki gangguan jiwa semenjak 5 tahun terakhir, ia juga menganggur lama selama 5 tahun itu juga. Gangguan jiwa yang HI alami suka memukul saya maupun istri (ibu korban)," keluh Sabiis.
Sabiis menambahkan, HI pernah bekerja di salah satu pabrik di Bekasi untuk bagian koperasi, setelah pulang kerja, HI sering mancing di danau dekat Mall Summarecon Bekasi hingga sore.
"Kalau pulang kerja dia suka mancing di danau dekat SMB mall hingga menjelang Maghrib, saya takut ada yang ngikutin gitu," ucapnya
Mengetahui hal tersebut pihak kepolisian mendatangi kontrakan dari keluarga Sabiis atas meninggalnya HI sekitar pukul 06.30 pagi untuk mengidentifikasi korban.
Namun pihak keluarga menolak untuk membawa jenazah HI untuk divisum dan dibawa kerumah sakit.
Jenazah HI kini sudah dimakamkan di TPU Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada pukul 10.00 Pagi. (ihsan fahmi)