"Luka-lukanya itu di bibir kalau dari video, ada luka lebam juga. Visum belum keluar hasilnya, tapi sementara terdapat luka lebam," tandasnya.
Perekam Video Penganiayaan
Aksi penganiayaan yang dilakukan EW terhadap anak asuhnya itu terekam video hingga viral di media sosial.
Ternyata, perekam video itu adalah baby sister dari pelaku.
Masih dnegan Ipda Tita, kasus penganiayaan itu bermula dari laporan dari guru korban yang mendapatkan video kekerasan yang dilakukan tersangka.
"Pengakuan guru korban, video itu dikirimi dari seorang babysister yang bekerja di rumah tersangka. Guru korban melaporkan ke kami. Dan dari situ sampai viral," tandasnya. (ridsha vimanda nasution)