SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Pasar kembang Surabaya terbakar hebat pada Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibatnya, bangunan lantai 2 yang diperuntukkan sebagai sentra jajanan pasar terbakar sekitar 70 persen.
Dampak lain dari kebakaran ini juga sebabkan lalu lintas di Jalan Diponegoro yang mengarah ke Pasar Kembang harus mengalami kemacetan.
Asap yang mengepul juga turut mengganggu jarak pandang sehingga arah sebaliknya terpaksa disetop.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Dedik Irianto menjelaskan, laporan didapatkan pada pukul 15.53 WIB.
Semenit kemudian, sebanyak 23 armada pemadam kebakaran berangkat dari kantor Grudo.
Ketika armada sampai, api sudah membumbung tinggi. Dedik mengaku pihaknya hanya butuh waktu 40 menit untuk memadamkan api.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, Hal itu sebagaimana dipastikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto.
Pasalnya, saat kebakaran terjadi, seluruh lapak di lantai dua bangunan pasar dalam kondisi tidak beroperasi.
Dedik juga menuturkan jika sumber api berasal dari salah satu lapak di lantai 2 bagian tengah. Ketika petugas datang ke lokasi, api sudah menjalar sangat besar.
Ia pun mengakui jika penanganan kebakaran cukup lambat. Bukan tanpa alasan, laporan yang masuk juga relatif telat.
Sedangkan terkait penyebab kebakaran menjadi kewenangan pihak kepolisian.
"Tugas kami memadamkan terkait penyebabnya nanti dari kepolisian dan inafis yang menyelidiki penyebab kebakaran dan kerugian dari Inafis," ucapnya saat ditemui usai pemadamam api di Pasar Kembang Surabaya.
Di lokasi kejadian terlihat aparat dari satlantas Polsek Tegalsari melakukan penutupan jalan Pasar Kembang, tepatnya di depan pasar yang mengalami kebakaran, guna memudahkan tim pemadam untuk menjinakkan api. (cr09)