JATIM, POSKOTA.CO.ID - Kasus fetish mukena di Malang, Jawa Timur, tengah viral di media sosial.
Hal yang menghebohkan para korban mayoritas model berparas cantik, satu persatu buka suara, dan melapor ke polisi lantaran foto-fotonya tersebar di dunia maya dan dijadikan bahan fantasi seks.
Namun di luar dugaan, terduga pelaku berinisial D belakangan diketahui bernama Dimas Alvian mengunggah video klarifikasi di media sosial.
Dia memberanikan diri tampil di publik dan memberikan klarifikasi atas peristiwa yang menggemparkan dunia maya itu.
Klarifikasi tersebut terdapat dalam sebuah unggahan video di akun instagram @dimasalvian20.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Dimas Alvian. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi. Dan saya mengaku sangat bersalah telah menyebarkan dan tidak meminta izin pada model yang bersangkutan,” ujar pria yang mengenakan kaos hitam dan berkacamata tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa foto-foto model itu murni hanya untuk konsumsi pribadi, tidak dijual di manapun.
“Dan saya mau mengklarifikasi bahwa foto tersebut adalah untuk konsumsi saya pribadi tidak dijual di manapun dan hanya untuk konsumsi saya pribadi. Kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih,” lanjutnya.
Dia juga berjanji akan menghapus semua foto yang ada di laptopnya.
“Saya meminta maaf kepada semua korban saya dan saya akan menghapus semua foto yang ada di laptop saya,” tutupnya.
Sontak saja, unggahan yang sudah dilihat oleh 7 ribu akun tersebut dibanjiri oleh komentar warganet.
“Oala mas mas ayolah sadar diri. Baik banget di chat eh ternyata. Tolong ya mas dimas dihapus semua foto yg ada termasuk sy sbg korban dan semua model disini. Gak nyangka sama sekali mempunyai gangguan sprt ini. Aku harap cepet sadar ya, Ingat dosa ,” ujar salah satu akun.
“mmng korban di iming2i apa sampai mau sih..? [nanya],” ucap akun lainnya.
“oalaahhh *utisss keknyaa otaknyaa,” timpal @dogi***
“Ga disalahgunakan kok smpe ada akunnya di twitter, iki ancen wes salag ra ngaku,” kata salah satu warganet.
“Malu"in kota malang.. C*k.. Go***kkk,” ujar warganet lain.
Dalam akun tersebut, dia juga menyampaikan bahwa akun @Griya_mukena_malang telah direport dan bukan dihapus. Akun dia sebelumnya @alvian_dimass juga dihack, sehingga dia tidak bisa memberikan klarifikasi di akun tersebut.
Diberitakan sebelumnya, dunia maya dihebohkan oleh sebuah pengakuan seorang wanita yang mengaku menjadi korban ‘fetish mukena’ berkedok foto katalog online shop (olshop).
Wanita yang juga merupakan seorang model itu membagikan ceritanya melalui sebuah utas di Twitter dengan akun @jeehantz. (**)