Presiden Minta Agar Pasien Isoman Segera Dipindahkan ke Isoter untuk Menekan Angka Kematian

Jumat 20 Agu 2021, 17:13 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan Covid-19 Forkopimda se-Provinsi Jawa Timur. (foto: biro pers Istana)

Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan Covid-19 Forkopimda se-Provinsi Jawa Timur. (foto: biro pers Istana)

"Jangan sampai kita enggak tahu posisinya, kemudian virusnya masuk, baru kita grobyakan . Ini jangan sampai terjadi," katanya.

Selain itu, lanjut Jokowi, mereka yang bergejala berat terlambat dibawa ke rumah sakit.

"Saturasinya sudah turun baru dibawa ke rumah sakit, terlambat, yang banyak di situ. Yang kedua komorbidnya (penyakit bawaannya)," kata Jokowi.

Presiden menilai itu  (penyebab) kenapa (angka kematian) tinggi. Sehingga, sekali lagi, isolasi terpusat itu betul-betul menjadi kunci, baik untuk penyebaran, juga untuk menekan angka kematian. Di saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah berat.

Kepala Negara juga meminta agar para unsur pemerintah maupun TNI dan Polri di daerah mengerti betul detail di lapangan terkait penanganan Covid-19.

"Dengan menguasai kondisi di lapangan, langkah antisipasi dan respons yang tepat terhadap perubahan situasi bisa segera dilakukan.  Jangan sampai kita enggak tahu posisinya, kemudian virusnya masuk, baru kita grobyakan. Ini jangan sampai terjadi," katanya. (*)
 

Berita Terkait
News Update