Mengaku Anggota Saat Terlibat Cekcok Dengan Pengendara Lain, Pelaku Minta Maaf

Jumat 20 Agu 2021, 13:32 WIB
Pemotor yang terlibat cekcok dengan pemobil di Jelambar, Jakarta Barat, menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. (Foto/polsektanjungduren)

Pemotor yang terlibat cekcok dengan pemobil di Jelambar, Jakarta Barat, menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. (Foto/polsektanjungduren)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemotor yang mengaku 'orang metro' berinisial BDP (33) saat terlibat cekcok dengan pemobil bernama Jamico di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa 17 Agustus 2021, mengaku telah menyesali perbuatannya.

"Saya ingin melakukan klarifikasi atas kejadian yang terjadi di Jalan Latumenten tanggal 17 Agustus 2021. Dengan ini saya ingin meminta maaf atas perbuatan saya, tingkah laku saya, ucapan saya yang mungkin menyinggung banyak pihak," kata BDP dalam sebuah video yang diterima Poskota.co.id, Jumat 20 Agustus  2021.

Sementara itu, pengendara mobil, Jamico yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut mengaku sudah menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

Dia mengatakan, tak akan memperpanjang lagi masalah yang ia hadapi kemarin.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan masalah ini kami anggap selesai sampai disini dan tidak akan memperpanjang kedepannya," paparnya.

Jamico berharap kejadian ini agar dapat dijadikan pelajaran dan kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti yang ia alami.

Diketahui, Jamico sebelumnya melaporkan kasus melalui akun instagram resmi Polres Jakarta Barat @polres_jakbar. Dari situ, Jamico diarahkan untuk membuat laporan resmi di Mapolsek Tanjung Duren.

Aparat dari Polsek Tanjung Duren pun segera menyelidikki kasus.

"Alhamdulillah tak memakan waktu lama, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan pelaku pengancaman bukan anggota Polda Metro (Polri)," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar dalam keterangan Jumat.

Namun, proses hukum kasus ini tak dilanjutkan lantaran dua pihak yang berseteru telah berdamai dan membuat surat perjanjian.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo juga telah memastikan bahwa BDP merupakan warga sipil.

Menurut Ady, tak ditemukan juga tindak kekerasan seperti yang dituliskan dalam keterangan video.

"Hanya cekcok sebatas pengendara tapi tidak ada unsur pidana yang kami temukan," ucap Ady.

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video konflik antara dua orang pengendara yang tengah melaju di Jalan Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat. Pengendara motor mengaku sebagai anggota polisi.

Peristiwa tersebut viral di media sosial usai akun instagram @jabodetabekcom mempostingnya pada Rabu 18 Agustus 2021.

Dari keterangan dalam video, diketahui bahwa peristiwa terjadi pada Selasa 17 Agustus 2021, pukul 01.40 WIB.

"Terjadi pengancaman dan pengerusakan mobil oleh pengendara motor yang mengaku anggota metro (mungkin dimaksud Polda Metro Jaya)," tulisnya dalam caption.

Pada postingan tersebut juga menceritakan kronologi kejadian yang dialami antara pengendara mobil dengan pengendara motor yang sedang melintas.

"Tengah malam dan jalanan kosong kecepatan mobil 50/60 km/jam dan saya konsisten ada di jalur tengah, tiba-tiba keluar beberapa motor dari komplek latumenten dan langsung pindah 2 jalur, wajar kalau di klakson, tapi ternyata tersangka yang motor nya nmax (gak pakai helm dan lampu belakang ada kelip-kelip biru ) langsung beringas mukul mobil dan teriak2, dan ngaku ANGGOTA METRO," sambung caption akun instragram tersebut. (cr01)

Berita Terkait
News Update