Kemenperin Fasilitasi Industri Hibahkan 3.700 Oksigen Konsentrator

Jumat 20 Agu 2021, 16:00 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.(Humas Kemenperin)

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.(Humas Kemenperin)

Adapun kontribusi dari asosiasi industri, di antaranya Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI), Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), serta Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP).

“Bantuan dalam bentuk oksigen konsentrator telah kami salurkan melalui Pusat Krisis Kementerian Kesehatan dan sejumlah pemerintah daerah seperti Lampung, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Kota Solo dan menyusul daerah lainnya di Indonesia,” sebut Agus.

Menperin berharap, perusahaan dan asosiasi yang telah berkomitmen memberikan hibah dapat segera merealisasikan bantuannya.

Di samping bantuan tersebut, Kemenperin juga melakukan pengadaan sembilan oksigen generator, 5.000 oksigen konsentrator, 7.000 tabung oksigen dan memfasilitasi Isolasi Mandiri Terpusat untuk para pegawai dan masyarakat di lingkungan Kemenperin.

"Pemerintah tidak lagi menggunakan pendekatan isoman, kita ingin semua isolasi terpusat sehingga betul-betul terjaga dan terkontrol,” imbuhnya.

Kepedulian industri

Agus menambahkan, kontribusi sektor industri terhadap sektor kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 sangat diharapkan dalam situasi saat ini.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong ini, diharapkan Bangsa Indonesia dapat segera mengendalikan sekaligus menangani pandemi Covid-19.

Secara umum, dampak pandemi telah menciptakan suasana penuh keterbatasan dan kesulitan, baik di bidang ekonomi maupun sosial.

"Dengan suasana yang penuh keprihatinan ini, kita menyaksikan banyak kepedulian dan kepahlawanan di tengah-tengah masyarakat, bentuknya mulai dari hal yang paling sederhana seperti upaya gigih warga untuk mendisiplinkan diri dalam menjaga protokol kesehatan hingga kerewalawanan dalam penanganan pasien, dan aksi sosial bagi warga yang berdampak,” ungkapnya.(tri)

Berita Terkait

News Update