Kondisi jalan ditutup dikeluhkan masyarakat. (Foto/haryono)

Regional

Mahasiswa Soroti Proyek Intake Sodetan Sungai Ciujung

Rabu 18 Agu 2021, 14:37 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut) menyoroti pengerjaan proyek pembangunan intake atau sodetan Sungai Ciujung di Desa Puser Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Karena menutup akses jalan dan mengganggu aliran air petani. 

Ketua Umum PP Gamsut, Saefullah mengatakan, pembangunan intake tersebut dinilai tidak memperhatikan masyarakat lokal dan lingkungan.

Selain itu pembanggunan tersebut juga dianggap tanpa perencanaan dan kajian yang matang, sehingga menimbulkan dampak sosial yang mengganggu, merugikan bahkan dapat membahayakan masyarakat di sekitar proyek konstruksi intake tersebut.

"Kami menilai pengerjaan sodetan ini merugikan masyarakat. Pengerjaan proyek ini dikeluhkan masyarakat karena menutup akses jalan, rawan ambruk, mengganggu aliran irigasi petani yang saat ini padahal sangat memerlukan air untuk garapan sawahnya. Kita lihat, akibat pekerjaan intake ini sudah harus mengorbankan masyarakat banyak akibat dari gangguan yang di timbulkan" kata Saefullah kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Oleh karena itu, ia meminta Pemkab Serang, DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang supaya melakukan koordinasi dengan pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) serta dengan kontraktor terkait keluhan masyarakat dan dampak dari pembangunan intake terhadap lingkungan sekitar. 

"Tentu pihak yang melakukan pekerjaan juga harus memperhatikan masyarakat sekitar.  akibat dari pekerjaan sudah menggangu masyarakat bahkan sampai dirugikan. Kami juga berharap kepada kontraktor yang melakukan pekerjaan agar dapat merespon keluhan masyarakat sekitar pembangunan, yang terdampak dari pekerjaan pembangunan sodetan ini," tuturnya. 

Ia mengungkapkan selama ini segala upaya sudah dilakukan pihaknya untuk menolak dan memprotes pembangunan intake tersebut, baik audiensi dan aksi demonstrasi di berbagai instansi terkait di BBWS, Bupati, DPRD, DLH Serang, juga PDAM Tirta Albantani.

Namun keluhan yang disampaikan pihaknya bersama masyarakat tidak di tanggapi dan dalam hal ini BBWS khususnya cenderung memaksakan proyek sodetan, padahal proyek sodetan secara kajian lingkungan masih lemah dan belum dibahas komprehensif.

"Lebih baik BBWSC3 fokus saja melanjutkan Normalisasi Ciujung Lama, karena itu harapan masyarakat bukannya memaksakan pembangunan intake atau sodetan yang akan mencemari lingkungan," imbuhnya. (rahmat haryono)

Kondisi jalan ditutup dikeluhkan masyarakat. (Foto/haryono)

Tags:
pembanggunan jembatan serangpembanggunan jembatan serang diprotes wargaproyek sodetansodetan sungai ciujung serang diprotes wargakondisi sodetan Sungai Ciujung

Administrator

Reporter

Administrator

Editor