Gangguan pendengaran ternyata bisa jadi gejala Covid-19 (pixabay/@PublicDomainPictures)

NEWS

Gawat! Kabarnya Gangguan Pendengaran Bisa jadi Gejala Seseorang Terinfeksi Covid-19 juga? Ini Kata Ahli

Rabu 18 Agu 2021, 14:38 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seseorang yang terinfeksi Covid-19 pada umumnya alami gejala yang berbeda-beda.

Secara umum, orang yang terinfeki Covid-19 alami 3 gejala, yaitu demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius), batuk kering, hingga sesak napas.

Namun siapa sangka, ternyata gangguan pendengaran juga bisa jadi gejala seseorang terpapar Covid-19.

Dikutip poskota.co.id dari Mirror, peneliti asal Anglia Ruskin University melakukan riset terhadap pendengaran para pasien Covid-19 dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Hasilnya, peneliti mengungkapkan jika 40 persen dari pasien Covid-19 mengalami gangguan pendengaran.

Diketahui para peneliti melibatkan tiga ribu lebih pasien Covid-19 gangguan pendengaran yang menyebabkan telinga berdengung.

Hingga kini, terdapat 249 laporan penurunan pendengaran pada pasien positif atau suspek Covid-19 dari 50 negara.

Menuurt keterangan dokter telinga hidung tenggorok bedah kepala leher (THT-KL), sebenarnya telah lama mengetahui infeksi virus, seperti herpes, sitomegalovirus, atau coronavirus lain misalnya, dapat menyebabkan penurunan pendengaran mendadak, baik pada hanya satu atau kedua telinga.

Gejala penurunan pendengaran yang muncul sangat bervariasi bergantung pada jenis virus penyebab. Hasil penelitian mengenai penurunan pendengaran tersebut sangat bervariasi.

Dalam hal ini, Thailand melaporkan ada kasus penurunan pendengaran pada pasien Covid-19.

Sejak saat itu, kasus-kasus serupa juga mulai dilaporkan dari berbagai negara dunia: Mesir, Amerika Serikat, Qatar, Jerman, Turki, Australia, Inggris, Brazil, Irlandia, Cina, Jepang, Iran, dan negara lain.

Memang laporan penurunan pendengaran pada pasien Covid-19 tidak sebanyak gejala lainnya. Hingga saat ini belum ada laporan kasus serupa di Indonesia.

Kasus yang dilaporkan bervariasi mulai dari penurunan pendengaran ringan hingga tuli total, pada satu atau kedua telinga. Sejauh ini, pasien yang dilaporkan berada dalam rentang usia 18-81 tahun.

Di sisi lain, salah satu dokter spesialis pendengaran, Matthew Stewart dari dari John Hopkins Medicine,  menjelaskan bahwa gangguan pendengaran memang bisa menjadi salah satu gejala Covid-19.

Matthew mengungkap bahwa ada kemungkinan infeksi Covid-19 ini bisa menyerang telinga hingga sebabkan gangguan pendengaran.

Akhirnya untuk mengetahui hal tersebut, para peneliti melakukan riset pada pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia.

Hasilnya ternyata mengejutkan, Covid-19 ternyata bisa menyerang telinga dan ditemukan di telinga bagian tengah dan sekitar tulang mastoid tengkorak.

Teori lain menyatakan adanya kerusakan saraf pendengaran yang disebabkan oleh radang akibat SARS-CoV-2 di sepanjang jalur saraf.

Teori iskemia  juga menyatakan pembekuan darah akibat SARS-CoV-2 juga dapat menghambat transfer oksigen menuju organ pendengaran. (cr09)

Tags:
Seseorang yang terinfeksi Covid-19orang yang terinfeki Covid-19 alami 3 gejalaGangguan pendengaran jadi gejala Covid-19penurunan pendengaran pada pasien Covid-19

Administrator

Reporter

Administrator

Editor