Tersangka kasus konvoi berujung tawuran hingga menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. (cr01)

Kriminal

Emosi Tak Terkendali, Remaja di Jakbar Tega Bacok Korbannya Hingga Tewas

Rabu 18 Agu 2021, 16:41 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Emosi tak terkendali membuat DRH alias R (18) tega membacok korban bernama Lutfi (16) hingga tewas.

R tidak sendiri, ia menyerang dengan kawannya inisial MS alias K (18), LNM alias L (16) dan MRS alias K (17).

Aksi konvoi berujung tawuran itu terjadi di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (8/8/2021).

"Kenapa sanpai tega bacok orang?," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo saat bertanya kepada tersangka.

"Karena amarah sesaat," kata korban inisial R kepada Kapolres.

Menurut pengakuan, tersangka R saat ini masih berstatus sebagai pelajar kelas XI di salah satu sekolah.

Masih menurut pengakuan tersangka, kejadian berawal karena saling ejek di media sosial antara kelompok tersangka bernama Bedeng dengan kelompok korban bernama Kamdur (Kampung Duri).

"Awalnya saling ejek. Terus nyari sensasi," kata tersangka kepada polisi.

Sementara itu, Kapolres Ady menjelaskan, kelompok Bedeng saat kejadian melakukan iring-iringan dengan menggunakan sepeda motor.

Ada kurang lebih sebanyak 50 motor sambil menenteng senjata tajam jenis celurit.

Saat kejadian, kelompk Bedeng menyatroni kelompok Kamdur. Kemudian dari situ terjadilah perpecahan hingga akhirnya satu orang tewas akibat bacokan celurit.

Ady menjelaskan, korban bernama Lutfi itu sempat dibawa ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan perawatan.

Namun nyawa korban tidak tetolong karena luka bacok dibagian paha, kaki dan tangan.

"Yang bersangkutan kita bawa ke RSUD Cengkareng dan meninggal dunia hasil pemeriksaan. Bahwa penyebab meninggal karena putusnya urat nadi atau pembulu darah di paha sebelah kiri yang cukup dalam," papar Ady.

Peristiwa tawuran itu viral di media sosial usai akun instagram @kontributorjakarta mempostingnya pada Rabu (11/8/2021).

Dalam aksinya kelompok remaja ini sempat terlihat keributan dengan kelompok lainnya.

"Puluhan pengendara motor konvoi membawa senjata tajam," kata si akun dalam caption yang ditulis.

Dalam postingan video itu memperlihatkan bagaimana sekelompok remaja menggunakan sepeda motor menyisir Jalan Daan Mogot.

Mereka kemudian membawa serta sejumlah benda tajam seperti parang, celurit, dan samurai.

Sembari menenteng sajam, mereka terlihat mengusai jalanan.

Mereka juga mengancam sejumlah pengendara lainnya yang melintas bersama mereka dengan mengacungkan senjatanya ke arah pengendara itu.

"Iring-iringan motor ini melintas di kawasan di Jembatan Kp Duri Daan Mogot, Minggu 8/8 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam rekaman video juga terlihat sejumlah anak remaja menenteng senjata tajam," tambah si akun.

Dalam video itu juga terlihat, sekelompok remaja yang merekam kejadian secara live itu kemudian berhenti disalah satu tempat.

Mereka kemudian melakukan penyerangan kepada tempat itu, membawa serta celurit dan parang, letusan petasan dibunyikan dan dilemparkan kepada kelompok lawan.

"Diduga gerombolan ini terlibat aksi bentrok dengan kelompok lain hingga akhirnya menyalakan kembang api," tandas si akun. (cr01)

Tags:
TawuranMenewaskan Satu OrangKapolres Metro Jakarta BaratKombes Pol Ady Wibowo

Administrator

Reporter

Administrator

Editor