Putra paling disayangnya tersebut Mulyati tidak menyangka anaknya terluka banyak mendapatkan bacokan senjata tajam diduga jenis celurit.
"Saya aja tidak pernah mencubit atau melukai anak saya. Namun ini pelaku berani melukai anak saya, jika berani hadapan saya dulu sebagai ibunya yang telah menjaga dari lahir," tambahnya.
Selain itu Tatang bapak korban mengatakan motor yang dipake anaknya tersebut baru dipakai sembilan bulan masih baru.
"Sengaja saya belikan motor karena keinginan anaknya. Meski sekolah hanya sampai SMP, anaknya lebih memilih untuk bantuin kerja bapaknya jaga empang pemancingan dengan digaji bulan Januari," ungkapnya.
Uang hasil gaji Lintang tersebut dari hasil jaga empang dipergunakan untuk membayar cicilan motor.
"Udah begini kejadiannya anggap saja musibah dan buat jadi pembelajaran buat anak saya untuk tidak pergi jauh tanpa ada teman yang diboncengi," tutupnya.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun Rosyid mengatakan peristiwa perampasan motor di Jalan Juanda masih didalami.
"Pelaku masih kita lidik. Prosesnya masih dalam penyelidikan saksi-saksi sudah kita mintai keterangan," tutupnya. (angga)