ADVERTISEMENT

BPIP Gelar Lomba Menulis Artikel Bertema Hormat Bendera Menurut Islam, Politisi PKS: Temanya Aneh dan Tendensius 

Sabtu, 14 Agustus 2021 16:43 WIB

Share
Politisi PKS yang juga Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera .(ist)
Politisi PKS yang juga Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera .(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi PKS  Mardani Ali Sera mengkritik lomba menulis artikel dengan tema ‘hormat bendera menurut Islam’ yang digelar Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) yang diketua Megawati Sukarno Putri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Mardani menilai bahwa tema yang diajukan BPIP itu aneh dan tendensius.

"Aneh temanya dan terkesan tendensius. Jadi buka luka lama saat dikatakan musuh Pancasila itu agama. BPIP mestinya menyatukan bukan buat kontroversi," tegas Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, Sabtu (14/08/2021).

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan,  ada ide tema lain yang lebih visioner. Salah satunya terkait perubahan iklim.

"Ada ide tema lain yang lebih visioner dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional seperti ‘Pandangan Santri dalam bahaya Perubahan Iklim’ atau ‘Santri untuk Indonesia bebas korupsi’," katanya.

"Tapi mengubah tema hanya permukaan, paradigma BPIP mestinya menyatukan dan menguatkan peran agama dalam bingkai harmoni. BPIP perlu evaluasi total," tambahnya.

Sebaliknya secara terpisah    Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, salut kepada BPIP yang turut memperingati Hari Santri Nasional. Menurutnya, perlombaan itu merupakan penghargaan bagi perjuangan santri.

"Hemat saya, jauhi prasangka buruk, temanya sudah cukup bagus, tidak usah dipelintir ditambah pikiran buruk," ujar Gus Jazil sapaan akrabnya.

"Memang temanya kurang milenial dan ngetren namun bukan berarti bermuatan buruk. Kita jadikan Hari Santri menjadi momen membangun solidaritas dan kebersamaan sesama anak bangsa," ucapnya. (*)


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT