Tidak Sabar Mau Cepat Kaya, Salah Jalan, deh! (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Tidak Sabar Mau Cepat Kaya, Salah Jalan Deh!

Jumat 13 Agu 2021, 06:30 WIB

KALAU mau cepat, ya tahu sendirilah. Pembuatan surat ini itu jangan lupa biaya administrasinya. Waduh, kayaknya bakalan dapat uang gede nih, jual tanah warisan. Mau dapat proyek besar, jangan lupa komisinya! Oke, oke!

Nah, orang yang diajak dialog oleh oknum biasanya mengerti, tahu sama tahu, laaahhhh. Lalu mereka pun memberikan uang, tentu saja secara diam-diam. Ssssttt! Bisa langsung melalui tangan alias salam tempel, bisa di atas meja,  langsung ke laci, bisa di dalam map, bisa juga sambil ngopi di kafe, atau sambil BBS di hotel? Lalu semua urusan pun lancar, nggak ada tuh halangan.

Itu ilustrasi lika liku pungli, suap atau apalah namanya, satu penyakit yang sudah ada sejak lama. Dan biasanya, ya masyarakat dan oknum petugas sudah mengertilah. Celakanya, orang  menganggap yang kayak begini ini biasa. Tapi, bukan berarti warga yang kena pungli itu akan rela. Sehingga bagi yang nggak suka, lalu mengadukan hal tersebut. Atau paling tidak, di zaman now ini, bisa langsung diviralkan melalui medsos.

Memang masih ada oknum petugas yang suka pungli? Nggak usah tanyalah. Tengok sajalah kasus beberapa waktu lalu itu ada oknum lurah melakukan hal nggak terpuji tersebut.

Sebenarnya kasus ini cuma satu kebetulan yang muncul pada pejabat tingkat bawah, yang lagi apes? Padahal yang kayak gitu banyak yang berkaitan dengan urusan sana sini, agar semua bisa lancar. Dari palak memalak yang terungkap ternyata bukan sekadar preman tapi ada oknum di belakangnya?

Kalau mau lihat yang besar, ya itu di tingkat pejabat tinggi. Kasus lobster, Bansos Corona yang melibatkan oknum menteri, nilainya milyaran.

Semuanya bisa jadi nasihat atau ada pelajaran yang patut diambil bagi sejawatnya, bukan bagi para pejabat saja tapi juga buat masyarakat luas agar tidak ikutan dalam perbuatan yang nggak terpuji.

Tapi, ada sebagian masyarakat yang memang sengaja terlibat, ikut bermain karena mereka juga mencari keuntungan dari situ. Sementara pejabat yang gelap mata, kepingin cepat kaya terang-rerangan minta disuap, hadiah, pungli dsb yang bisa masuk bagian dari penyalahgunaan wewenang.

Pegawai dan pejabat kan sudah mendapat gaji. Gaji itu dari rakyat, dan tugas mereka memang harus melayani rakyat. Nah, kalau masih minta, kan kasihan rakyat? - massoes

Tags:
bansosBantuan sosialbansos besarbansos senilai rp300 ribupemotongan bansosbansos dikorupsibansos dicatut sana-siniKorupsi Dana BansosMenteri Sosialtri rismahariniSiapa Mau Pedulipunglikorupsi bansoskasus lobsterkasus korupsi dana bansossuap menyuapTidak Sabar Mau Cepat KayaSalah Jalan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor