Boy sudah kembali ke Tanah Air pada Selasa (10/08/2021) dan kini masih menjaalani karantina hingga 18 Agustus mendatang.
"Cukup banyak pengalaman yang bisa saya petik di Olimpiade 2020 Tokyo yang perlu di terapkan dalam pertandingan tinju di Indonesia. Wasit yang memimpin pertandingan harus tanggap dalam mengambil keputusan untuk menghindari cedera fatal petinju yang bertanding sedangkan juri yang bertugas fokus dengan tombol yang terletak di atas meja," jelasnya.
Ketika ditanyakan apakah masih berkeinginan untuk menjadi wasit/juri pada Olimpiade 2024 Paris? Boy menjawab, "Ya, kalau memang masih mendapat kepercayaan kenapa tidak?" katanya.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengapresiasi penampilan ITO Indonesia yang bertugas di Olimpiade. Menurutnya, federasi nasional (PP/PB) juga harus memikirkan agar Merah Putih bisa menempatkan ITO di Olimpiade.
“Jadi federasi nasional di Indonesia mulai sekarang harus bisa merancang program agar tak hanya atlet yang tampil di Olimpiade, tetapi bisa menempatkan ITO juga. Pada Olimpiade Tokyo, Indonesia memiliki 6 ITO yang bertugas, yakni 3 bulu tangkis, 1 tinju, 1 loncat indah, dan 1 menembak. Saya berharap di Paris bisa lebih banyak lagi,” kata Okto. (cr04)