Mari Perpendek Daftar Angka Kematian. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Mari Perpendek Daftar Angka Kematian

Jumat 13 Agu 2021, 09:30 WIB

KASUS kematian karena Covid-19 di negeri kita masih tinggi, rata-rata per hari di angka 1.400 kasus.

Pada Kamis(12/8/2021) angka kematian dilaporkan sebanyak 1.466 sehingga total nasional menjadi 113.664 orang. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan angka kematian yang cukup tinggi terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur paling besar selama bulan Agustus ini.

Tingginya angka kematian ini terjadi di tengah melandainya penambahan kasus harian. Sementara penambahan kasus positif tercatat  24.709, lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 30.625.

Kabar baik lainnya, angka kesembuhan terus meningkat, lebih tinggi dari jumlah kasus baru. Pada hari yang sama, pasien sembuh bertambah 46.637 orang, totalnya menjadi 3,247 juta orang.

Dengan meningkatnya pasien sembuh akan mengurangi jumlah kasus aktif (pasien yang masih dalam perawatan untuk penyembuhan  baik di rumah sakit rujukan maupun isolasi mandiri).

Jumlah kasus aktif sebanyak 412.776 orang, lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya 426.170 orang.

Meski begitu, jumlah kasus aktif di Indonesia menempati urutan ke-8 terbanyak dunia dari total kasus sebanyak 16.646495 orang. Urutan pertama AS dengan 6.377.796, di bawahnya Inggris 1.294.2943, Spanyol 711.877, Brasil 590.331,

Iran 567.346, Rusia 536.841, Prancis 436.865, dan Indonesia 426.170 ( data hari Rabu, 11/8/2021).

Masih tingginya kasus aktif  ini memerlukan perhatian semua pihak, utamanya provinsi, kabupaten/kota yang memiliki penambahan kasus positif cukup tinggi seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Ini sebagai bentuk antisipasi agar rumah sakit rujukan tidak kekurangan tempat tidur sehingga menjadi kendala bagi pelayanan kesehatan, terutama pertolongan pertama pada pasien yang baru dibawa ke rumah sakit.

Acap terjadi, kondisi pasien yang sudah parah menjadi tidak tertolong karena kendala teknis fasilitas kesehatan. Tak hanya jumlah tempat tidur yang kurang mencukupi, juga tersedianya obat- obatan dan fasilitas kesehatan lainnya.

Tentu, masing-masing pemerintah daerah yang melaporkan jumlah kasus kematian cukup tinggi, tidak ingin menambah daftar pasien Covid yang meninggal dunia semakin panjang.

Kita tentu tak ingin pula negeri kita menduduki peringkat pertama angka kematian tertinggi di dunia.

Yang pasti perkembangan kasus Covid-19 yang masih terus dinamis dan fluktuatif di Indonesia, perlu menjadi kewaspadaan kita semua.

Meski terdapat pelonggaran dalam beberapa sektor kegiatan sosial ekonomi masyarakat, tak menjadikan kita lalai bahwa virus corona, varian Delta masih ada di sekitar kita yang setiap saat dapat saja menulari kita semua.

Tetap jaga diri, melindungi diri dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi langsung (tatap muka). (Jokles)

Tags:
Mari Perpendek Daftar Angka Kematiankematian karena Covid-19kementerian-kesehatanKasus Kematian Akibat Covid-19cegah kasus kematian akibat covid-19

Administrator

Reporter

Administrator

Editor