IBU Bapak kesal nggak? Bayangkan saja lagi susah begini gegara covid 19, eh masih ada orang yang mencari kesempatan dalam kesempitan! Tuh, lihat ada anggota dewan yang terhormat di Sumut pada pesta narkoba, ditemani cewek-cewek cantik.
Anggota dewan daerah minta baju dinas bermerek dari Prancis, yang harganya milyaran. Nggak pada mikir, kalau negeri ini lagi kelabakan mikirin corona. “Kok, pada aneh-aneh, pada hura-hura!” ujar sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.
“Kasihan rakyat! Punya wakil nggak amanah,” ujar istri Bang Jalil.
Bang Jalil pun merenung. Dan bertanya dalam hati kok, masih ada aja ya, pejabat yang nggak tahu diri, dalam kondisi kayak begini bukannya membantu menyelesaikan malah, malah bikin masalah. Itu pikirannya pada kemana, sih?
“Terlalu!” kata sang istri.
“Itu ada juga nakes yang nekat nyuntik pakai jarum kosong alias nggak ada vaksinnya,” kata sahabat.
“Maksudnya apa sih, Pak?” tanya sang istri lagi.
“Naggak tahu, deh! “ jawab Bang Jalil.
Masih banyak kasus yang kedengarannya nggak ngenakin dan bikin jengkel. Ada yang bikin acara padahal sudah jelas dalam PPKM. Yang bikin rakyat nggak abis pikir adalah yang berulah itu adalah malah pejabat, ya?
“Pak, Ibu juga mau jahit baju buat kondangan,” kata sang istri.
“O, silakan…” Kata Bang Jalil.
“Tapi, mau baju bahan dan jahitannya yang bagus, model dari Paris!” kata sang istri, sambil ngeloyor.
Bang Jalil hanya tersenyum kecut. Wong baju beli di Tanah Abang yang murah saja ngutang, kok dari Paris? Ibu jangan ikut-ikutan bikin kesal orang, dong? - massoes