JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jasad wanita yang ditemukan terbungkus kardus dan dibuang di pinggir Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021) akhirnya terungkap.
Wanita tersebut diketahui bernama Maroah berusia 17 tahun.
Diketahuinya identitas itu setelah salah satu keluarga korban mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak Selasa (10/8) kemarin.
Dimana seorang perempuan paruh baya datang untuk mencari tahu ciri-ciri wanita yang tewas tersebut.
Adalah Waryuni, 40, tante korban yang menilai wanita yang menjadi korban pembunuhan adalah Maroah yang merupakan keponakannya.
Dimana saat ini gadis 17 tahun itu di Jakarta tengah merantau.
"Aslinya tinggal di Kota Pemalang, Jawa Tengah, cuma disini memang dia merantau," katanya, Rabu (11/8/2021).
Dikatakan Waryuni, identitas keponakannya itu dipastikan berdasar hasil pencocokan sidik jari Maroah dilakukan Tim Inafis Polri dan pencocokan sampel DNA.
"Kemarin kita datang juga sudah lakukan tes DNA di RS Polri Kramat Jati, nah hari ini hasilnya sesuai, korban keponakan saya," ujarnya.
Dan begitu tahu bahwa pencocokan sampel DNA ditemukan hasil yang sama, Waryuni dan pihak keluarga tak menyangka Maroah dibunuh.
Ia dan keluarga pun berharap polisi bisa segera meringkus pelaku.
"Mudah-mudahan pelakunya bisa segera tertangkap," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita yang ditemukan terbungkus dengan spanduk dan kardus di tepi Jalan Raya Bekasi, Cakung Barat, Jakarta Timur, diduga menjadi korban pembunuhan.
"Pada pukul kurang lebih 7 pagi, saksi menemukan mayat yang terbungkus (spanduk dan kardus). Jenis kelaminnya wanita, setelah itu langsung dari polsek datang untuk oleh TKP guna mengumpulkan bukti-bukti terkait peristiwa ini," kata Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma.
Ia menduga kalau mayat itu adalah korban pembunuhan.
Sebab ditemukan luka di bagian kepalanya.
"Diduga korban pembunuhan karena ada beberapa luka yang kita lihat. Untuk saat ini yang kami lihat ada di kepala," ucapnya. (ifand)