POSKOTA.CO.ID - Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku senang setelah berjuang melawan pembalap Ducati, Jorge Martin untuk kemanangan.
Dalam lanjutan MotoGP 2021 di Styria, Red Bull Ring, Ahad (8/8) kemarin, pembalap pabrikan Suzuki, Joan Mir, sukses memberi kejutan.
Juara dunia MotoGP 2020 tersebut nyaris meraih kemenangan perdana musim ini, tapi akhirnya harus puas finish kedua di belakang Martin.
Performa bagus Mir di Styria kali ini bukan karena adanya keajaiban.
Memang betul, kalau sirkuit ini bukanlah sirkuit yang mendukung penuh performa Suzuki.
Tapi, anggapan tersebut berlaku dahulu, sob! Kini, setelah Suzuki berhasil mengembangkan perangkat keras Ride Height Device pada GSX-RR.
Perangkat tersebut baru mereka gunakan bertepat di pembukaan musim paruh kedua MotoGP 2021 kemarin.
Nggak ada yang nyangka sebelumnya, jika Mir akhirnya berhasil mengimbangi kecepatan motor Ducati kali ini.
Padahal, sebelumnya, mereka selalu kalah telak ketika berakselerasi dan di trek lurus.
Namun, setelah menyematkan perangkat tersebut, performa Mir tampak jauh lebih baik saat ini.
Jika diperhatikan, melawan Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo pun, kecepatan Mir jauh lebih baik.
Mir pun mengakui, jika podium kedua perdananya musim ini juga berkat efektifnya perangkat tersebut.
Sementara itu, ini merupakan podium Mir yang keempat musim ini, setelah menempati podium tiga di Portimao, Mugello dan Assen lalu.
"Ya, saya jelas happy banget sekarang. Sebab ini adalah podium penting. Terutama, karena tim kami di Jepang sudah mati-matian untuk membuat motor kami jauh lebih baik.
"Bahkan, saya nyaris berjuang untuk kemenangan di Austria. Maka ini adalah kado yang bagus untuk tim kami di sini dan di Jepang," beber Mir.
Tapi sayang banget, sih, Mir juga mengakui kalau ia dua kali sempat melakukan kesalahan, yang mengakibatkan motornya melebar.
Alhasil, Jorge Martin yang juga punya performa bagus semakin sulit dikejar.
"Soal balapan, jujur saja saya mencoba memberi yang maksimal di semua balapan di sini, tapi Jorge sangat kuat," bilang Mir, dikutip dari Crash.net.
"Awalnya saya mampu bertahan, saya merasa enjoy banget di belakangnya. Tapi sayangnya, beberapa momen saya sempat melebar saat pengereman (di tikungan 3).
"Saya pikir, ini akhir dari upaya saya karena dalam dua lap berturut-turut, saya melebar di tikungan," tambah Mir.
Mir bilang, kalau timnya di Suzuki akan terus berusaha berkembang.
Apalagi, seri selanjutnya, MotoGP 2021 seri kesebelas akan berlangsung di sirkuit yang sama.
"Huft, saya nyaris saja dapat kemenangan, tetap ini belum cukup.
"Kami harus terus belajar, meningkatkan performa motor, cara membalap saya, ya katakanlah semuanya, untuk mencoba menjadi lebih kuat di akhir pekan ini," tukas Mir.
.jpg)
