Kepala Puskesmas Penjaringan Diperiksa Polisi, Terkait Video Penyuntikan Vaksin Kosong di IPEKA Pluit Timur

Senin 09 Agu 2021, 17:04 WIB
Polisi periksa Kepala Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara terkait rekaman video penyuntikan vaksin kosong.(foto:tangkapanlayarvideo)

Polisi periksa Kepala Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara terkait rekaman video penyuntikan vaksin kosong.(foto:tangkapanlayarvideo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara diperiksa Polisi terkait kasus penyuntikan vaksin kosong yang terjadi di sekolah IPEKA Pluit Timur, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, bahwa saat ini Kepala Puskesmas Penjaringan dalam proses pemeriksaan Polisi.

"(Kepala Puskesmas Penjaringan) dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan," ujarnya saat dihubungi, Senin 9 Agustus 2021.

Yudi mengatakan, saat ini kasus penyuntikan vaksin kosong tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.

"Dari awal sudah sama penyelenggara kan dari pihak swasta, jadi langsung menyatakan minta maaf terkait masalah ini. Jadi langsung diserahkan ke pihak kepolisian," ucap Yudi.

Yudi mengatakan, bahwa petugas kesehatan yang menyuntik vaksin kosong tersebut merupakan pihak swasta, bukan dari Puskesmas ataupun RSUD setempat.

"Swasta ya, dari pihak penyelenggara. Bukan dari puskesmas, bukan dari RSUD," jelas Yudi.

Yudi menilai, selama ini penyuntikan vaksin jenis Sinovac yang dilakukan oleh pihak penyelenggara berjalan lancar.

Dipastikannya, penyuntikan vaksin kosong tersebut merupakan kesalahan personal, bukan dari pihak penyelenggara.

"Dari awal semua berjalan lancar, tapi ini kan kesalahan personal, bukan penyelenggaranya," ujarnya.

Sebelumnya beredar video melalui pesan berantai yang menunjukan petugas tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kosong di lengan remaja pria.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut terlihat, petugas kesehatan menancapkan jarum suntik kosong ke lengan remaja pria yang mengenakan kaos putih bercelana pendek warna hitam.

Namun setelah dilihat secara teliti, jarum suntik yang ditancapkan ke lengan kiri remaja tersebut kosong.

Keterangan dalam video, penyuntikan vaksin kosong tersebut terjadi di Sekolah IPK Pluit Timur pada tanggal 6 Agustus 2021.

"Teman Cucu saya vaksin di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntik vaksin, suntik kosong. Setelah Protes dan cuma say Sorry. Dan suntik kembali. Hati-hati agar dapat diperhatikan. Sebarkan agar Suster tersebut diproses," narasi dalam video yang beredar tersebut. (yono)

Berita Terkait

News Update