ADVERTISEMENT

Menangis Pilu, Keluarga Minta Polisi Ungkap Kematian Tak Wajar Remaja di Kali Irigasi Sukawangi Bekasi

Minggu, 8 Agustus 2021 22:33 WIB

Share
Muhammad Sam'an Fadhila, yang diduga korban pembunuhan di Sukawangi, Kabupaten Bekasi. (foto: dok. pribadi)
Muhammad Sam'an Fadhila, yang diduga korban pembunuhan di Sukawangi, Kabupaten Bekasi. (foto: dok. pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tangis pilu menyelimuti kediaman Muhammad Sam'an Fadhila alias Kentung. Sam'an diduga dibunuh dan mayatnya ditemukan di aliran sungai irigasi yang hanya berjarak 20 meter dari rumahnya, Kampung Karang Getak, Desa Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Minggu (08/08/2021).

Irma (25), kakak korban, menuturkan Muhammad Sa'man Fadhila merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, di mana ada satu adik laki laki berusia 7 tahun bernama Abizar.

Irma Menuturkan, bahwa Sam'an merupakan anak pendiam namun penurut, dan rajin mengerjakan tugas sekolah dan rumahnya.

Muhammad Sam'an Fadhila merupakan siswa yang baru lulus dari SMA Negeri 1 Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Juni 2021.

Meski pendiam, Sam'an menurut Irma, belakangan sering main ke luar rumah pada malam hingga menjelang pagi.

"Iya kalau sekolah itu dia rajin, mau disuruh apaupun dia juga mau, tetapi memang karakternya dia aja kali yah yang pendiam, tapi kawannya banyak, kadang pulangnya juga bisa mau pagi baru pulang," jawab Irma saat dihubungi via telepon tadi sore bersama Poskota.co.id.

Irma Menuturkan bahwa pada 12 Agustus nanti, adiknya sedianya akan mulai bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan atau kosmetik di Cikarang, Bekasi.

"Sam'an memang saya yang ngajak buat gabung kerja di perusahaan kosmetik gitu di Cikarang, nanti tanggal 12 Agustus 2021 dia sudah mulai kerja," ujar Irma sambil sesenggukan menahan tangis

Irma mengatakan selama sekolah, adiknya itu termasuk anak rajin dan di lingkungan sekitarnya juga suka bergaul.

"Sekolah pun dia rajin, apalagi kalau di rumah, suka ikut pengajian, tahlil dan bersosialisasi dengan masyarakat," tambah Irma.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT