Kerja Berpenghasilan Kurang, Slamet Banting Stir Berjualan Aksesoris Handphone di Kebon Jeruk, Jakbar

Jumat 06 Agu 2021, 22:07 WIB
Slamet (44) pedagang aksesoris handphone di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (cr01i)

Slamet (44) pedagang aksesoris handphone di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (cr01i)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pernah mengandalkan gaji yang dinilai kurang, Slamet (44) memilih banting stir berjualan aksesoris handphone di Jalan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sudah dua tahun Slamet berjualan aksesoris handphone.

Selama berjualan aksesoris, dirinya mengaku cukup untuk menghidupi keluarga.

"Sudah dua tahun jualan ini. Alhamdulillah cukup buat keluarga sama buat sehari-hari," ujarnya kepada Poskota, Jumat (6/8/2021).

Aksesoris handphone yang dijual salah satunya adalah power bank, headset, charger, kabel charger dan gurita untuk handphone.

Harganya sendiri variatif, untuk power bank harga mulai dari Rp90 ribuan.

Sementara untuk Charger Rp10 ribuan dan temper glass Rp15 ribuan.

"Saya belanja dari Roxy barang-barangnya. Memang kan pusatnya disitu," jelas Slamet.

Adapun, Slamet mulai berjualan dari pukul 5 sore hingga pukul 9 malam.

Dalam berjualan, Slamet menggunakan mobil minimalisnya untuk menjajakan dagangannya di pinggir jalan.

"Selama PPKM aja ini tutup jam 9, biasanya saya bisa sampai jam 11 malam atau jam 12 malam," paparnya.

Slamet menambahkan, omset yang ia dapat perharinya mencapai Rp200 ribu.

Omset itu menurun jauh dari sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Dirinya mengaku, sebelum pandemi Covid-19, dirinya mampu mendapatkan omset Rp400 ribu sampai Rp500 ribu perharinya.

"Itu penghasilan kotor, belum dihitung sama modalnya," ungkapnya.

Untuk itu Slamet berharap agar pandemi bisa segera usai dan aktifitas masyarakat bisa kembali normal sedia kala. (cr01)

News Update