"Tadi bilang nya 250 ribu. Itu buat apaan maksudnya, karena itu setau saya gratis pak di semua kelurahan," bebernya.
Dia kemudian menjelaskan ihwal tujuan sang ponakan yang meminta tanda tangan sang lurah.
"Bapak kan ibaratnya aparat. Ini masih kecil kecil pak. Masih butuh biaya, kalau memang gratis ya jangan ada nominalnya. Ya seikhlasnya aja," ucapnya.
"Ya udah seikhlasnya aja," sebut lurah dengan santai.
Kemudian sang paman menanyakan soal uang kepada ponakanya yang tiba terlebih dahulu.
"Ada 20 ribu ? Ya udah kasih," sebut sang paman.
Saat di konfirmasi Camat Ciledug, Syarifudin tidak merespon pertanyaan yang ditanyakan Poskota. (muhammad iqbal)