DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Rekaman video viral mempertontonkan adegan perkelahian sejumlah pelajar siswi di tempat lapangan terbuka, hasil penyelidikan kepolisian dari Polsek Pancoran Mas terungkap bahwa mereka adalah pelajar sekolah SMK.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Ipda Syaid Abu mengatakan setelah sempat viral rekaman vidio berdurasi sekitar 27 detik mempertontonkan adegan perkelahian pelajar siswi hingga guling-guling di tanah Merah diketahui bukan di lokasi lapangan tanah Merah, Cipayung Kota Depok.
"Seharian kemarin kita lidik setelah viral video rekaman sebuah pelajar di lapangan Merah, setelah kita cocokan tanda-tanda yang ada dalam rekaman vidio bukan berlokasi di lapangan tanah Merah Cipayung," Ipda Abu kepada Poskota, Rabu 4 Agustus 2021
Mantan Panit Buser Polsek Pancoran Mas ini kejaduan tersebut berlokasi di lapangan tanah Merah yang ada di daerah Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.
Selain itu dari penyelidikan asal sekolah para pelajar dalam rekaman video diduga dari salah satu sekolah SMK di Bojonggede.
"Dari penulusuran mendalam anggota dalam rekaman video tersebut, diketahui dari salah satu siswi yang berkelahi menggunakan celana training sekolah bertuliskan Al - Basyariah dan merupakan sekolah SMK yang ada di daerah Bojonggede," katanya.
Sementara itu Ipda Syaid Abu belum melakukan penyelidikan lebih dalam terkait penyebar video rekaman siswa berantam.
"Kami belum mendalami lebih lanjut rekaman video tersebut karena setelah dilakukan pemeriksaan lokasi berada di wilayah hukum Polsek Bojonggede," tutupnya.
Seperti yang telah diberitakan beberapa waktu lalu, (baca juga) dalam video tersebut terlihat delapan siswi yang tengah berkelahi satu lawan satu dengan tangan kosong.
Dalam adegan tersebut, terlihat juga beberapa siswi lainya menyaksikan perkelahanian tersebut meskipun ada yang mencoba untuk melakukan peleraian.
Selain itu juga terdengan suara dari perekam video suara laki-laki yang mengatakan bahwa salah satu siswi yang terlibat perkelahian adalah pacarnya. (angga)