POSKOTA.CO.ID - Pertinjauan Redbull atas pinalti waktu 10 detik yang diterima Hamilton ditolak oleh steward, menjelang Grand Prix Hongaria lalu.
Stewards beralasan bahwa bukti tambahan yang diajukan Red Bull tidak terbukti signifikan untuk dipertimbangkan.
Sebagian dari bukti baru Red Bull adalah pemeragaan kembali racing line Hamilton ke Copse dari satu putaran yang dikendarai oleh Alex Albon.
Serta data GPS dan perbandingan dengan manuver Hamilton kepada pembalap Ferrari Charles Leclerc di Copse pada akhir balapan yang di nilai berbahaya.
Dilansir dari Crash.net, Mercedes tiba-tiba mengecam upaya Red Bull yang dinilai mencoba 'menodai' reputasi Hamilton di F1.
Tim Formula 1 Mercedes telah menyerang balik Red Bull karena berusaha mencoreng nama baik dan integritas olahraga Hamilton.
Terlebih lagi, dalam permintaan Red Bull yang ternyata gagal untuk meninjau ulang terhadap hukuman yang diterima Hamilton saat di Grand Prix Inggris lalu.
Sebaliknya, Stewards mencatat ada 'beberapa keanehan' atas tuduhan yang dibuat oleh Red Bull.
Dalam sebuah surat yang dilihat oleh direktur olahraga Mercedes Ron Meadows, direktur teknik trackside Andrew Shovlin dan kepala strategi James Vowles, yang semuanya hadir selama pesidangan hari Kamis di Hongaroring.
Dalam sebuah pernyataan menyambut hasil sidang, Mercedes mengatakan:
Setelah sidah selesai, Mercedes menyatakan yang tertulis sebagai berikut:
“Tim F1 Mercedes-AMG Petronas menyambut baik keputusan Steward untuk menolak hak peninjauan Red Bull Racing.
“Selain mengakhiri insiden ini, kami berharap keputusan ini akan menandai akhir dari upaya bersama yang dilakukan oleh manajemen senior Red Bull Racing untuk mencoreng nama baik dan integritas olahraga Lewis Hamilton.”
“Termasuk dalam dokumen yang diajukan untuk hak peninjauan mereka yang gagal.”
Dengan pernyataan tersebut, Mercedes berharap bisa menyelesaikan kejuaraan dunia Formula 1 ini dengan sikap suportif.
"Melanjutkan perjuangan keras kami untuk menyelesaikan Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA 2021," demikian pernyataan Mercedes seperti dikutip dari Crash. Azmi