BEKASI, POSKOTA. CO.ID - Sebanyak 3.976 pelajar dari sembilan SMP di Kota Bekasi melaksanakan vaksinasi Covid-19 di SMPN 21 Kota Bekasi.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMPN 21 Kota Bekasi, Nandang Juhaeni. Dia mengatakan total pelajar yang melakukan vaksinasi di SMPN 21 ada 3.976 siswa. Adapun ribuan siswa itu berasal dari sembilan SMP.
"Ya total dari sembilan SMP di sini, pelajar yang divaksin berjumlah 3.976 pelajar," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (4/8/2021).
Adapun sembilan SMP itu terdiri dari SMP Negeri 21 Kota Bekasi, SMP Negeri 44 Kota Bekasi, SMP Citra Kencana, SMP Panglima Soedirman, SMP Mutiara 17 Agustus 1, SMP Al Manar, SMP Al-Kautsar, SMP At-Taqwa 10, dan SMP Avicenna.
Untuk teknis pelaksanaannya, Nandang menjelaskan mulai dari gerbang sekolah para peserta vaksin sudah diberi nomor antrean.
Kemudian mereka membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) beserta surat persetujuan orangtua sebagai bukti jika siswa yang bersangkutan telah mendapat izin orangtuanya untuk mengikuti vaksinasi.
Surat pernyataan orangtua dibagikan melalui website atau situs sekolah untuk kemudian diunduh oleh siswa yang bersangkutan agar bisa ditandatangani orangtuanya.
"Dari sekolahan melalui website (situs) atau di-download dan tinggal di-print saja, karena ada tanda tangan orangtuanya. Kalau dibagikan di sini berarti orang tua tidak bisa tanda tangan," ungkapnya.
"Jadi sebelum hari pelaksanaan, kita sudah bagikan (surat persetujuan orangtua) dan bagi siswa yang datang ke lokasi vaksin adalah siswa yang sudah dipersetujukan oleh orangtuanya, kalau tidak ada persetujuan orangtua, maka enggak bisa dilakukan," ucapnya.
Setelah itu, masuk ke lokasi vaksinasi, kata dia, siswa akan mendapat Kartu Kendali Pelayanan Covid-19. Lantas siswa akan mengisi kartu tersebut.
Berikutnya siswa melakukan registrasi dan verifikasi data.
"Setelah pendataan selesai, siswa dilakukan proses tensi, kemudian mereka dilakukan proses skrining, dari skrining langsung ke ruang vaksin, setelah mereka divaksin siswa dikumpul di tempat observasi, di tempat observasi siswa diminta tunggu terlebih dahulu 15 - 20 menit seusai melaksanakan vaksin," ucapnya.
"Kemudian apabila mereka tidak ada gejala, siswa langsung diarahkan untuk segera pulang," imbuhnya. (Cr02)