Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. (foto: dok. noc indonesia)

SPORT

Petik Pengalaman dari Tokyo, NOC Indonesia Pelajari Sistem Olahraga Dunia

Selasa 03 Agu 2021, 10:38 WIB

JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menimba banyak pelajaran di Olimpiade 2020 Tokyo.

Selain mengamati konsep penyelenggaraan di masa pandemi Covid-19,  NOC Indonesia juga mengamati sistem pembinaan olahraga seluruh NOC di dunia.

Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari mengatakan, Olimpiade Tokyo menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. 

“Penyelenggaraan multi event, tak cuma Olimpiade, itu kan menghasilkan legacy, di mana legacy. Tapi, legacy itu dibangun dari sistem. Jadi NOC Indonesia saat ini berusaha membangun sistem yang kelak dapat menjadi acuan untuk ke depannya,” kata Okto, dalam rilis yang diterima Poskota.co.id.

Okto menerangkan, NOC Indonesia langsung mempelajari dengan saksama segala kompenen dalam penyelenggaraan Olimpiade. Baik sistem olahraga, pembinaan atlet, pelatih, wasit, penyelenggara event, hingga venue.

“Jadi apabila sewaktu-waktu Indonesia menjadi penyelenggara multi event international, kita sudah siap,” ujar Okto.

“Terlebih, Kemenpora sudah memiliki cetak biru yang menetapkan Olimpiade menjadi tujuan akhir pembinaan prestasi. Jadi di sini, kami juga melihat bagaimana pembinaan prestasi negara-negara yang datang dengan Kontingen Besar,” tambahnya.

Jika sistem telah terbentuk, Okto yakin, partisipasi atlet Indonesia pada setiap penyelenggaraan Olimpiade ke depan akan bertambah. Kondisi ini juga akan diikuti oleh peningkatan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia.

“Sebab, menang atau kalah itu hal biasa dalam pertandingan. Namun, bagaimana tingkat partisipasi atlet itu menjadi bagian paling penting di Olimpaide  sebagaimana yang disampaikan Pierre de Coubertin. Semua ini harus dimatangkan sebab sudah ada cabor yang menggelar kualifikasi di akhir 2021” jelas Okto.

Okto menjelaskan, Indonesia juga perlu memelajari program pembinaan yang dilakukan beberapa negara lain.  Seperti China yang merencanakan peak performance para atletnya saat tampil di Olimpiade. 

"Mereka sudah tidak melihat sasaran kecil lagi tetapi sasaran yang besarnya," katanya.

"Masalah ini yang sebetulnya perlu kita diskusikan lebih tajam lagi dengan cabang-cabang olahraga. Jangan sampai kita puas dengan prestasi pada event kategori kecil saja. Ke depan, kita harus bisa melahirkan atlet yang mampu berprestasi di Olimpiade," tambah Okto. (cr04)

Tags:
Petik Pengalaman dari TokyoNOC Indonesia Pelajari Sistem Olahraga DuniaNOC IndonesiaOlimpiade Tokyo 2020Sistem Olahraga Dunia

Administrator

Reporter

Administrator

Editor