Selain itu, Soerjadi Soedirdja juga berhasil membebaskan jalan-jalan Jakarta dari angkutan becak, meneruskan program yang sudah dimulai sejak gubernur Wiyogo Atmodarminto.
Sementara itu, pada masanya juga sempat terjadi peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri.
Peristiwa pada 27 Juli 1996 yang disebut juga sebagai peristiwa Kudatuli atau peristiwa Sabtu Kelabu itu meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, Kramat. Beberapa kendaraan dan gedung terbakar.
Soerjadi Soedirdja juga menerapkan peningkatan disiplin dan kualitas sumber daya aparat dalam Lima Pedoman Kerja Aparat Pemerintah DKI Jakarta. Dari program tersebut, Pemprov DKI Jakarta menerima Penghargaan 'Samya Krida Tata Tenteram Karta Raharja'. Penghargaan itu merupakan apresiasi atas hasil karya tertinggi dalam melaksanakan Pembangunan 5 Tahun. (deny)