SAMARINDA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial yang menayangkan video warga mencegat dan paksa rombongan pengendara untuk menuntun motornya.
Diketahui rombongan pemotor itu hendak lakukan sunmori ( sunday morning ride), namun saat melintasi rumah warga, mereka dipaksa turun dari motornya.
Dikutip poskota.co.id dari Instagram @memomedsos, kejadian itu berlokasi di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (poros Samarinda-Balikpapan).
Aksi tersebut dilakukan oleh warga sekitar yang merasa terganggu dengan aktivitas dari para pengendara motor yang melakukan kegiatan sunmori.
Menurut informasi dari warga sekitar, selain terganggu dengan suara bising, warga juga khawatir dengan keselamatan pengendara lain dan juga warga.
Hal ini disebabkan karena terdapat jemuran salah satu warga yang hancur akibat ditabrak oleh pengendara yang melakukan sunmori.
Dalam video tersebut terlihat pakaian yang dijemur di halaman rumah berjatuhan ke tanah.
Meski sudah menimbulkan kekacauan, sejumlah pengendara tampak hanya berkumpul di depan rumah warga tanpa memperbaiki kerusakan pada jemuran tersebut.
Bukan hanya jemuran, di video lain tampak pot tanaman yang hancur berantankan akibat ditabrak oleh pengendara yang melakukan konvoi.
Selain itu, akibat dari konvoi tersebut kabarnya menimbulkan kecelakaan pada pengendara lain yang lewat.
Akhirnya sejumlah warga memilih sikap tegas untuk menghentikan aktifitas sunmori di wilayah mereka.
Rekaman pencegatan tersebut sudah viral di meda sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
"Warga geram karena sdh byk kecelakaan yg terjadi gara² iringan motor ini, bahkan sampe ada yg nabrak rumah warga," @ahadi909410.
"Auto gak bakal lewat jalan itu lagi selamanya," @yrizky1.
"Sok sok an gaya, sombong mentang2 bawa motor gede....," @erimaspras37. (cr09)