Krakatau International Port Dorong Pegiat UMKM Sasar Pasar Ekspor 

Jumat 30 Jul 2021, 14:50 WIB
Akbar Djohan: Krakatau International Port terus berinisiatif untuk membangkitkan potensi UMKM Indonesia lebih tinggi lagi. (Foto/cigadingport.com)

Akbar Djohan: Krakatau International Port terus berinisiatif untuk membangkitkan potensi UMKM Indonesia lebih tinggi lagi. (Foto/cigadingport.com)

CILEGON,POSKOTA.CO.ID - CEO Krakatau International Port, Akbar Djohan mendorong kepada seluruh pelaku UMKM di dalam negeri untuk menyasar pasar ekspor dalam meningkatkan produktivitasnya.

Hal itu penting dilakukan mengingat para pelaku UMKM merupakan sektor yang tidak terdampak Covid-19 di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang kurang stabil.

"Bahkan jumlah pelaku UMKM pun mengalami peningkatan yang cukup tajam sehingga fakta ini menjadi kesempatan emas bagi sektor UMKM untuk naik kelas dan menjadi penyelamat ekonomi Indonesia dikala Pandemi," ujarnya pada webinar dengan tema “UMKM Naik Kelas," dalam rilisnya, Jumat 30 Juli 2021.

Masih dnegan Akbar, kontribusi eksport UMKM Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara di ASEAN lainnya seperti Thailand sebesar 4,26% dan Singapura yang mencapai 8,76%. 

Nilai ekspor produk UMKM Indonesia baru mencapai 3,47%.

Banyak langkah yang dapat ditempuh agar UMKM dapat naik kelas, salah satunya yaitu kegiatan ekspor. 

Sudah tentu aktivitas ekspor tersebut tidak lepas dari peran pelabuhan yang merupakan gerbang utama aktivitas perekonomian Indonesia sebagai negara maritim. 

"Mengoptimalkan peran pelabuhan bisa dijadikan sebuah terobosan untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang saat ini cukup terdampak oleh Pandemi Covid-19," jelas Akbar.

Terdapat setidaknya lima pilar yang UMKM harus lakukan agar bisa naik kelas, mulai dari adanya produk yang berkualitas, pentingnya brand awareness dan pemahaman akan pasar, hingga bagaimana pelaku usaha UMKM dapat memahami bagaimana cara menjalankan kegiatan ekspor dan yang terpenting UMKM bertransformasi secara digital. 

Akbar menambahkan, selain itu, adanya kolaborasi antara UMKM dengan BUMN, swasta, dan komunitas-komunitas bisa menjadi kunci penting dalam pencapaian UMKM untuk naik kelas.

Oleh sebab itu, Krakatau International Port terus berinisiatif untuk membangkitkan potensi UMKM Indonesia lebih tinggi lagi.

Dalam usaha untuk menaikkan kelas usaha UMKM secara lebih cepat, terdapat lima pilar yang menurut saya perlu diperhatikan.

Pertama yaitu bagaimana UMKM dapat menghasilkan produk yang unik dan berkualitas sebagai modal awal. 

Kedua, adanya upaya untuk membangun brand awareness pada seluruh konsumen namun tetap mempertimbangkan biaya yang terjangkau.

Kemudian pentingnya UMKM peka dalam memahami situasi pasar dan mampu memaksimalkan marketplace yang ada. Mulai menggunakan digitalisasi untuk kelangsungan UMKM. 

"Terakhir dan tak kalah pentingnya adalah bagaimana UMKM dapat menguasai seluk beluk tentang cara bagaimana kegiatan ekspor,” kata Akbar. (Luthfillah)

Berita Terkait

News Update