ADVERTISEMENT

Tim Fisika SMA Indonesia Raih 3 Perak dan 2 Perunggu pada International Physics Olympiad 2021

Kamis, 29 Juli 2021 10:52 WIB

Share
M. Anin Nabail Azhiim dari MA Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur. (ist)
M. Anin Nabail Azhiim dari MA Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -Tim Nasional Fisika Indonesia jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) berhasil merebut tiga medali perak dan dua medali perunggu pada ajang olimpiade fisika internasional International Physics Olympiad (IPhO) ke-51 yang digelar di Vilnius, Lithuania pada 17 hingga 25 Juli lalu, secara daring.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, menyampaikan apresiasinya atas perolehan medali oleh kelima pelajar ini. 

"Kami ucapkan selamat kepada para duta bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya pada IPhO 2021," ucap Asep, Kamis (29/7/2021). 

Perolehan medali perak berhasil diraih oleh Mario Alvaro dari SMA Negeri 1 Yogyakarta, serta Joseph Oliver dan Edward Humianto dari SMA Kristen 1 BPK Penabur Jakarta.

Sementara itu, medali perunggu diraih Dean Hartono dari SMAK Penabur Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, dan M. Anin Nabail Azhiim dari MA Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur. 

IPhO 2021 diikuti 80 negara dari seluruh dunia dengan total 386 peserta yang berkompetisi memperebutkan medali. Penutupan IPhO sekaligus penyerahan medali juara dihelat pada Sabtu lalu (24/7/2021).

Tim Indonesia kali ini dipimpin oleh akademisi dan pengajar dari Universitas Indonesia, Syamsul Rosid.

Tim juga didampingi oleh pengajar dari Universitas Gadjah Mada, Rinto Anugraha, dan dua pengamat (observer) dari Institut Teknologi Bandung, Bobby Eka Gunara dan dari Universitas Indonesia, Budhy Kurniawan. 

"Terima kasih setulusnya kepada masyarakat Indonesia atas dukungan moril maupun materil sehingga atas izin-Nya kami dapat meraih prestasi ini. Semoga upaya ini semua berbuah kebaikan untuk bangsa dan Negara Indonesia tercinta," ucap Syamsul. 

Perhelatan IPhO 2021 memang berbeda dari sebelumnya. "Sebagai negara penyelenggara, Lithuania seharusnya menggelar acara tahun lalu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT