Lanjut kata Rahmat, sementara stok Vaksin Sinovac kini tersisa 184 ribu dosis, dengan catatan vaksin itu juga dipergunakan untuk vaksinasi dosis kedua dengan sasaran usia 18 tahun ke atas.
"Jadi kalau Vaksin Sinovac untuk anak memang belum dialokasi karena itu jumlahnya sekitar 134 ribu lebih sasaran makanya kita masih nunggu alokasi Sinovac.
Sedangkan untuk stok Vaksin Sinovac kita masih ada sekitar 184 ribu yang sekarang ini ada di puskesmas," ucapnya.
Dengan demikian, vaksinasi anak nantinya tetap berjalan secara bertahap sembari menunggu alokasi Vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan.
"Bisa jalan dengan stok yang ada, kita bertahap, ya kan enggak mungkin dibikin sekaligus, apalagi kita juga menggunakannya di tempat tertentu, tidak dimungkinkan orang berkerumun terus juga memudahkan akses lebih dekat," ungkapnya. (cr02)