BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan data jumlah yang dimiliki Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, terdapat 134 ribu anak 12-17 tahun siap divaksin.
Namun, Rahmat menyampaikan, bahwa hal tersebut terhambat karena stok vaksin Sinovac belum dialokasikan alias terbatas.
Penyebabnya, seperti disinggung di atas, jumlah pelajar tingkat SMP sederajat yang akan divaksin tak sebanding dengan stok vaksin Sinovac yang ada.
Maka vaksinasi anak usia 12-17 tahun bakal digelar secara bertahap.
"Anak tingkat SMP sederajat di Kota Bekasi jumlahnya ada sekitar 134.000 lebih.
"Itu anak yang tercatat di sekolah, belum anak yang tidak tercatatkan, artinya lebih dari itu," katanya kepada wartawan saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (27/7/2021).
Lanjutnya, sementara stok Vaksin Sinovac kini tersisa 184 ribu dosis, dengan catatan vaksin itu juga dipergunakan untuk vaksinasi dosis kedua dengan sasaran usia 18 tahun ke atas.
"Jadi kalau vaksin sinovac untuk anak memang belum dialokasi.
"Karena itu jumlahnya sekitar 134 ribu lebih sasaran makanya kita masih nunggu alokasi Sinovac.
"Sedangkan untuk stok vaksin sinovac kita masih ada sekitar 184 ribu yang sekarang ini ada di puskesmas," ucapnya.
Dengan demikian, vaksinasi anak nantinya tetap berjalan secara bertahap sembari menunggu alokasi Vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan.