ADVERTISEMENT

Wah Kesempatan Buat Kamu Nih! Kompetisi Video TikTok #CeritaSalingBantu Digelar Kemendikbudristek

Minggu, 25 Juli 2021 17:56 WIB

Share
Dirjen Dikti Nizam mengajak berkarya lewat media TikTok. (humas dikti)
Dirjen Dikti Nizam mengajak berkarya lewat media TikTok. (humas dikti)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Relawan Covid-19 Nasional (RECON), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dan Pemuda Pelajar Merdeka (PPM) mengadakan kompetisi video TikTok dengan tema #CeritaSalingBantu.

Kegiatan ini sengaja dibuat untuk mengatasi peningkatan kasus Covid-19. Melalui kompetisi TikTok ini, pemerintah mengajak anak muda, mahasiswa dan pelajar SMA untuk secara aktif menceritakan pengalaman selama membantu penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam mengapresiasi sikap peduli dan pantang menyerah dari para RECON dalam berkarya untuk masyarakat, kemanusiaan, bangsa, dan negara Indonesia. Sampai saat ini perjuangan dalam menangani pandemi Covid-19 masih terus berjalan. 

"Saya yakin kalau kita mau peduli, kita semua mau untuk sadar, dan selalu menjaga protokol sudah terbukti bisa mengatasi pandemi ini. Maka Insha Allah kita bisa segera mengatasinya," ujar Nizam pada Peluncuran Kompetisi Video TikTok #CeritaSalingBantu, Sabtu (24/7/2021).

Melalui kompetisi ini, Nizam mengajak insan Dikti untuk berkarya nyata dalam bentuk kreasi tetapi yang bisa menginspirasi semua masyarakat luas untuk bisa bersama sama mengatasi pandemi Covid-19. Ia pun berharap agar Indonesia bisa segera keluar dari kondisi ini. 

Guru Besar FKM UI Fatma Lestari menyampaikan kompetisi video TikTok merupakan kampanye dengan cara baru yang telah menciptakan kolaborasi lintas program antara disiplin ilmu yang satu dengan yang lain.

Ide kompetisi video ini bermula darinya yang kemudian menggandeng Kemendikbudristek, Kemenkominfo, dan Disaster Research & Response Center Universitas Indonesia. 

"Muncul ide kompetisi ini bekerja sama dengan TikTok. Dulu zaman pandemi virus Spanyol cara komunikasi risikonya adalah dengan menggunakan wayang. Kalau zaman sekarang dengan TikTok memungkinkan. Disesuaikan dengan masanya, disesuaikan dengan zamannya," katanya.

Tenaga Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Donny Budi Utoyo menyambut baik kolaborasi ini. Ia optimis Indonesia akan segera pulih, perekonomian akan segera bangkit dengan cara kampanye yang menarik, seperi TikTok dan media sosial yang lain. 

"Kita ini bangsa yang hidupnya dengan cara bergotong royong, kita dulu berjuang dengan bambu runcing. Dan bicara komunikasi digital, bambu runcing yang sekarang ada di tangan kita semua itu namanya gadget. Gadget adalah bambu runcing kita untuk melakukan perjuangan bersama untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik," terangnya. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT