Pindah Kamar Tunggui Anak, Padahal Dikeloni Tetangga

Minggu 25 Jul 2021, 00:13 WIB
Karikatur Nah Ini Dia: Pindah Kamar Tunggui Anak, Padahan Dikeloni Tetangga. (Kartunis/Poskota.co.id/GTS)

Karikatur Nah Ini Dia: Pindah Kamar Tunggui Anak, Padahan Dikeloni Tetangga. (Kartunis/Poskota.co.id/GTS)

Tentu saja lenggang lenggok Farida PP itu selalu diwarnai dengan canda ria antar tetangga. Dan lama-lama rupanya semakin akrab saja mereka.

Buktinya, Farida mau saja menyebutkan nomer BH-nya ketika MS Ceban. Bahkan tanpa risih dan jengah Farida pun mau cerita, ketika dirinya sudah berangkat mau kondangan, mendadak suaminya “minta” haknya sebagai suami. “Nanti keramas lagilah.....,” kata Farida menirukan rayuan suami.

Dari sinilah MS Ceban menjadi tahu bahwa Farida sebetulnya bisa dimainkan, tinggal sekarang bagaimana menyusun strategi demi menciptakan peluang.

Kebetulan jam kerja MS Ceban dan Muhtadin berlawanan. Suami Farida kerjanya siang hari sedangkan MS Ceban justru malam hari.

Jadi klop kan, seakan perselingkuhan Farida – MS Ceban memang memperoleh karpet merah.

Pada akhirnya koalisi itu bisa diteruskan dengan eksekusi. Tapi sekali berhasil, kan biasanya selalu ingin nambah lagi dan nambah lagi.

Biasanya matine show (main siang) ibaratnya bioskop, sekali-sekali MS Ceban pengin pula wisata seks itu dilakukan malam hari, saat dia libur. Tentu saja Farida harus lebih cermat mengatur strategi.

Malam minggu beberapa waktu yang lalu, Farida harus mengatur siasat untuk bisa melayani PIL-nya yang tak lain pria tetangganya tersebut.

Sekitar pukul 22:00 dia meninggalkan kamar suami istri, untuk pindah kamar menemani si sulung anaknya yang sedang meriang. Tapi dua jam kemudian, ketika Muhtadin terjaga, melihat kelebat oang asing ke dalam rumahnya.

Muhtadin mencari istrinya di kamar anak, ternyata tidak ada. Tapi di kamar belakang, Muhtadin menemukan pemandangan yang mengagetkan.

Di kamar itu ditemukan Farida sedang berhubungan intim dengan MS Ceban tetangganya. Langsung saja dia berteriak, “Maliiiiing, maliiiing!”

Mendengar teriakan itu para tetangga terbangun dan mencari ke arah suara. MS Ceban yang hendak kabur berhasil dicegat warga dan dihajar ramai-ramai bersama Muhtadin suaminya.

News Update