TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Situ Tujuh Muara Pamulang, Tangsel, ternyata tidak hanya memiliki Taman Edukasi Ganespa. Tapi, ada lokasi pemancingan ikan yang sering dijadikan warga setempat.
Tak heran, Situ Tujuh Muara dikabarkan memiliki luas 19 hektare. Tempat ini terbagi dua, mulai dari Taman Edukasi Ganespa dan lokasi pemancingan yang berada di seberangnya.
Bedanya, di lokasi pemancingan tempatnya sedikit tidak terawat. Kondisinya berbalik 180 derajat dengan Taman Edukasi Ganespa.
Pantauan Poskota di lokasi, pada Jumat (23/07/2021), pinggiran danau banyak sampah dedaunan. Sampah itu berasal dari pohon-pohon yang berada di pinggir danau.
Namun, sampah dedaunan dibiarkan menumpuk di pinggiran. Informasi yang dihimpun, sampah itu dibiarkan menumpuk karena akan dibakar jika malam hari.
Di lokasi pemancingan juga ada warung kuliner. Tapi, bangunan warung sudah permanen. Bahkan, ada warung yang menyediakan tempat hiburan karaoke.
Wajar saja, warung makanan sekaligus penyedia hiburan karaoke selalu ramai. Namun, warung kuliner tersebut tetap mengikuti aturan pemerintah yaitu tutup pukul 20.00 WIB.
"Semenjak PPKM kita tutup jam 8 malam. Jadi, di sini semua warung sudah harus tutup jam segitu. Kondisinya juga pasti gelap," ujar Nurhayati, seorang pemilik warung kuliner kepada Poskota.
Nurhayati tak menampik, sejak diberlakukan kebijakan PPKM, usahanya relatif sepi pengunjung. Ramainya, kata dia, jika menjelang sore.
Terpantau, ada 20 bangunan warung permanen pedagang makanan maupun minuman. Untuk bisa ke lokasi itu, pengunjung harus membayar uang parkir sebesar Rp 3 ribu.
Pengunjung akan mendapat karcis parkir yang tertera bernama Pakir Kendaraan Taman Kuliner Tepi Danau, Situ Tujuh Muara. (*)